Jokowi Akan Buka Daerah yang Doyan Impor: Sekarang Saya Masih Sabar!

24 Mei 2022 18:46 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo menghadiri pengarahan kepada Menteri, Kepala Lembaga, Kepala Daerah dan BUMN tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Bali, Jumat (25/3/2022). 
 Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo menghadiri pengarahan kepada Menteri, Kepala Lembaga, Kepala Daerah dan BUMN tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Bali, Jumat (25/3/2022). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi bicara soal masih besarnya alokasi APBN hingga APBD untuk belanja produk impor. Jokowi mengungkapkan sudah mengantongi data-data daerah mana saja yang masih doyan beli produk luar negeri.
ADVERTISEMENT
Menurut Jokowi, serapan belanja pemerintah daerah masih 5 persen. Bahkan, dari 107 pemda, ada 17 pemda yang serapannya masih nol.
"Sebetulnya saya mau tayangkan, tapi enggak mungkin, nanti September biar keliatan semuanya. Ini pemda mana, kementerian mana, lembaga mana," ujar Jokowi saat membuka kegiatan evaluasi gerakan bangga buatan Indonesia, Selasa (24/5).
"Biar kapok saya tayangkan, tak tunjukin nanti. Ini masih sabar saya, jangan dulu, tunggu dulu," sambungnya.
Adapun total komitmen belanja produk lokal dari kementerian, lembaga hingga BUMN mencapai Rp 802 triliun. Sayangnya, realisasinya baru mencapai Rp 110 triliun.
Jokowi memperingatkan bahwa dia akan membuka data lengkap realisasi ini pada bulan September atau Oktober 2022.
"Biar ngerti semuanya mana yang memiliki komitmen terhadap bangsa dan negara untuk membeli produk dalam negeri. Mana yang beli produk asing, platform kita ini gampang sekali dibuka," pungkas Presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT