Jokowi Bakal Boyong Investor ke IKN di Kuartal III 2023

28 November 2022 20:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo bersama Menhan Prabowo Subianto dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau sodetan jalan akses IKN. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo bersama Menhan Prabowo Subianto dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau sodetan jalan akses IKN. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal ajak investor ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tahun depan untuk memilih lokasi strategis untuk melakukan bisnis. Hal tersebut disampaikan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam Rapat Komisi V DPR RI, Senin (28/11).
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Basuki mengatakan pihaknya akan mengebut pembangunan infrastruktur IKN. Pemerintah akan fokus mengerjakan proyek land development dan pembangunan jalan yang akan dimulai pada Januari 2023.
"Saya rencanakan kita kerjakan pada kuartal I, sekarang sudah mulai tender. Januari yang sudah mulai kontrak bisa langsung kerja," kata Basuki kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senin (28/11).
Pada kuartal III 2023, lanjut dia, Presiden Jokowi sudah bisa memboyong para investor untuk melihat lahan di IKN. "Kuartal III bapak presiden sudah bisa bawa investor 'kamu bikin rumah sakit di sini'. Sudah ditentukan tempatnya," imbuhnya.
Lebih lanjut, Kementerian PUPR kembali meminta tambahan anggaran pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebesar Rp 12,7 triliun. Hal tersebut dilakukan untuk mempercepat pembangunan IKN.
ADVERTISEMENT
Tambahan anggaran tersebut dilakukan untuk membangun jalanan hingga pembangunan hunian untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk di dalamnya TNI, Polri. Khusus untuk pembangunan hunian ASN, Basuki menganggarkan Rp 9,4 triliun dari total tambahan anggaran.
"Kami telah mengirimkan surat ke Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan nomor surat KU 0101 Mn/2210 perihal usulan kebutuhan anggaran percepatan anggaran pembangunan Ibu Kota Negara tahun 2023 sebesar Rp 12,7 triliun," tandasnya.