Jokowi Bangun Bandara IKN 347 Hektare, Lahannya dari Badan Bank Tanah

1 November 2023 20:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo menghadiri groundbreaking Bandar Udara IKN, Rabu (1/11/2023). Foto: Humas Badan Bank Tanah
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo menghadiri groundbreaking Bandar Udara IKN, Rabu (1/11/2023). Foto: Humas Badan Bank Tanah
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) hari ini meresmikan pembangunan Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur. Bandara yang memiliki luas lahan sebesar 347 hektare (ha) tersebut didirikan di atas Hak Pengelolaan (HPL) Badan Bank Tanah.
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja, mengatakan bahwa Badan Bank Tanah memiliki HPL 4.162 ha di IKN. Pemberian lahan untuk pembangunan Bandara IKN sesuai dengan mandat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 64 Tahun 2021, di mana Badan Bank Tanah memiliki kewenangan khusus untuk menjamin ketersediaan tanah dalam rangka ekonomi berkeadilan, salah satunya untuk kepentingan pembangunan nasional.
“Salah satu fungsi dan tugas Badan Bank Tanah adalah melakukan pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum. Dalam melaksanakan fungsi dan tugas tersebut, Badan Bank Tanah menjamin ketersediaan tanah untuk kepentingan umum, salah satunya untuk Bandara IKN ini dan tidak ada pengenaan tarif alias gratis,” kata Parman dalam keterangannya, Rabu (1/11).
Dia melanjutkan, Badan Bank Tanah juga menjamin ketersediaan tanah untuk kepentingan masyarakat melalui Reforma Agraria, dengan mengalokasikan minimal 30 persen tanah untuk diberikan ke masyarakat.
ADVERTISEMENT
“Seluas 1.883 hektare akan dibagikan kepada masyarakat di wilayah HPL Badan Bank Tanah melalui GTRA (Gugus Tugas Reforma Agraria). Diharapkan, tanah ini dapat dimanfaatkan dengan sangat baik oleh masyarakat untuk meningkatkan perekonomian mereka,” jelasnya.
Presiden Jokowi mengatakan Bandara IKN yang memiliki luas 347 hektare dengan runway 3.000 kali 45 meter tersebut akan mampu melayani pesawat berbadan besar. Ditargetkan pembangunan IKN selesai tahun depan dan beroperasi penuh pada Desember 2024.
"Saya yakin Bandara IKN ini akan meningkatkan daya saing IKN, competitiveness, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mendorong pengembangan potensi di daerah dan mengakselerasi pembangunan IKN yang sedang kita proses," kata Jokowi saat groundbreaking Bandara IKN.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjelaskan, pembangunan Bandara IKN merupakan komitmen dari Presiden Jokowi bahwa pembangunan bukan hanya Jawa-sentris, tetapi harus Indonesia-sentris.
ADVERTISEMENT
“Saya sampaikan terima kasih kepada Kementerian PUPR, Kementerian ATR, Kementerian BUMN, Badan Bank Tanah, Forkompida dan semua yang terlibat, sehingga kita bisa melaksanakan dengan baik,” tutup dia.