Jokowi Biasa Minum Jahe Merah: Ada Corona Nambah Jadi Pagi, Siang, Malam

12 Maret 2020 16:13 WIB
comment
18
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo pada Peresmian Pembukaan The 2nd Asian Agriculture & Food Forum (ASAFF) Tahun 2020 sekaligus Munas HKTI IX di Istana Negara, Jakarta. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo pada Peresmian Pembukaan The 2nd Asian Agriculture & Food Forum (ASAFF) Tahun 2020 sekaligus Munas HKTI IX di Istana Negara, Jakarta. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
ADVERTISEMENT
Harga berbagai jenis rempah-rempah seperti jahe merah, temulawak, kunyit, dan serai melonjak mahal sejak merebaknya virus corona. Kenaikan harga ini pun diakui Presiden Jokowi, bahkan menurutnya sampai meningkat lima kali lipat dari kondisi normal.
ADVERTISEMENT
Jokowi mengakui, banyak orang minum ramuan herbal dari bahan-bahan tersebut, untuk meningkatkan daya tahan tubuh mencegah tertular virus corona.
Kebiasaan serupa ternyata juga dilakukan Presiden Jokowi, bahkan sebelum merebaknya serangan virus corona.
"Saya biasanya tiap hari minum itu, temulawak, jahe merah, serai, kunyit saya campur, saya minum hanya pagi. Sekarang karena ada corona saya minumnya pagi, siang, malam," kata Jokowi saat membuka Munas HKTI IX di Istana Negara, Jakarta, Kamis (12/3).
Joko Widodo minum jamu seusai menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto. Foto: ANTARA FOTO/Deni Susanto
Tak hanya itu, Jokowi juga mengaku menyiapkan persediaan lebih karena para tamunya kerap disuguhkan minuman hasil olahan rempah-rempah itu.
"Sekarang tamu-tamu saya kalau pagi, siang, dan malam, saya beri minuman itu, bukan teh, tapi temulawak, jahe merah, sereh, kunyit, campur jadi satu," ujarnya.
Warga menggunakan masker saat belanja di warung. Foto: Dok. Istimewa
Presiden Jokowi meminta para anggota atau pengurus HKTI di berbagai daerah Indonesia memanfaatkan penanaman lahan kosong yang tersedia. Tak hanya sekedar menanam karet dan sawit saja. Namun juga harus menanam rempah-rempah.
ADVERTISEMENT
Di daerah Maluku hingga Maluku Utara misalnya. Dia ingin ada kluster yang khusus disiapkan sehingga potensinya bisa dimaksimalkan.