Jokowi: BKPH Harus Jadi Katalis Investasi dan Industri Halal Indonesia

25 Maret 2022 15:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi menerima BPKH di Istana Merdeka. Foto: Yudhistira Amran S./kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi menerima BPKH di Istana Merdeka. Foto: Yudhistira Amran S./kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi memberikan sejumlah pekerjaan rumah kepada Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Salah satunya, harus menjadi penggerak investasi dan industri halal di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Tugas ini, kata Jokowi, didasarkan pada besarnya potensi ekonomi dan pasar halal di dalam negeri, seiring dengan jumlah penduduk Indonesia yang mayoritas beragama Islam.
"BPKH harus mampu menjadi katalis dan penggerak yang aktif untuk membangun dan menjadikan indonesia sebagai hub investasi dan industri halal," katanya dalam Global Islamic Investment Forum 2022 secara daring, Jumat (25/3).
Dia menyebut industri keuangan syariah dunia memiliki prospek yang sangat cerah dalam 10 tahun terakhir. Aset-aset dalam pengelolaan dan bagian dari industri keuangan syariah meningkat lebih dari 300 persen, menjadi hampir USD 288 triliun.
Pangsa pasar industri syariah pada 2024 diproyeksikan mencapai USD 3,69 triliun di dunia. Berdasarkan proyeksi sebelumnya pandemi, pangsa pasarnya diperkirakan tumbuh USD 3,86 triliun.
Sejumlah jamaah calon haji dan umroh mendengarkan penjelasan saat pelatihan manasik di Al Mahmudah Manasik Haji Training Centre Setu, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (22/3). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Sedangkan Indonesia diproyeksikan memiliki pangsa pasar USD 1,5 triliun USD. Potensi ini, menurutnya, sangat potensial untuk ditingkatkan, mengingat jumlah jemaah haji Indonesia juga terbesar di dunia.
ADVERTISEMENT
"Jadi BPKH memiliki peran kunci sebagai penggerak perubahan untuk mengoptimalkan kondisi keuangan syariah melalui penempatan di bank-bank syariah dan investasi baik di dalam maupun di luar negeri," terangnya.
Akselerasi itu, kata Jokowi, bisa dilakukan BPKH dengan menjalin kolaborasi berbagai entitas di dalam maupun di luar negeri dan mengoptimalkan kontribusi UMKM dan pesantren dalam pengembangan industri halal.
"Saya berharap, forum ini dapat mewujudkan kerja sama yang nyata, meningkatkan investasi, mempercepat pemulihan ekonomi dunia, memfasilitasi kemajuan umat Islam dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat global," ujar dia.