news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jokowi: Dahulukan Swasta Garap Proyek, Jangan Dikit-dikit BUMN

28 November 2019 20:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi memberikan sambutan di acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia di Hotel Raffles, Jakarta, Kamis (28/11/2019). Foto: Fahrian Saleh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi memberikan sambutan di acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia di Hotel Raffles, Jakarta, Kamis (28/11/2019). Foto: Fahrian Saleh/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan agar BUMN tidak mendominasi sejumlah proyek di Indonesia. Menurutnya, proyek harus mendahulukan pihak swasta.
ADVERTISEMENT
Apalagi, peran APBN untuk membiayai sejumlah proyek hanya 14-16 persen. Sementara sisanya dipenuhi dari pihak swasta.
"Saya sampaikan swasta itu berikan terlebih dulu kalau ada peluang, kalau ada kesempatan. Hati-hati, jangan dikit-dikit diambil BUMN," kata Jokowi di Raffles Hotel, Jakarta, Kamis (28/11).
Jokowi Tinjau Pameran KTT IORA 2017 Foto: Yudhistira Amran/kumparan
Menurutnya, BUMN bisa mengambilalih suatu proyek jika swasta memang tak mampu mengerjakan. Jika BUMN tak mampu dalam pendanaan, maka pemerintah akan menyuntikkan dana itu melalui Penyertaan Modal Negara (PMN).
"Kalau swasta tidak mampu mengerjakan, siapkan BUMN mengerjakan. Tentu saja biasanya ada suntikan dari yang namanya PMN, dia bisa disuntik PMN," jelasnya.
Jokowi melanjutkan, jika swasta dan BUMN tak mampu mengerjakan proyek, baru lah pemerintah masuk.
ADVERTISEMENT
"Pemerintah baru kerjakan karena ada di posisi yang tidak untung bener. Selalu saya sampaikan itu," tambahnya.