Jokowi dan Anies Tinjau Proyek Bendungan Sukamahi di Bogor

26 Desember 2018 8:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo tinjau Bendungan Sukamahi. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo tinjau Bendungan Sukamahi. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo pagi ini meninjau proyek Bendungan Sukamahi yang terletak di Bogor, Jawa Barat. Bendungan ini dikerjakan mulai tahun 2016 dengan nilai pekerjaan Rp 436,97 miliar. Bendungan ini nantinya berfungsi menahan debit air dan mengurangi potensi banjir yang bisa terjadi saat musim hujan di hulu, yakni Jakarta.
ADVERTISEMENT
Pantauan di lokasi, Rabu (26/12), Jokowi tiba sekitar pukul 08.17 WIB. Kedatangan Jokowi disambut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto.
Sedangkan Jokowi terlihat didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Begitu tiba, Jokowi langsung menuju ke area maket bendungan. Di sana, Jokowi diberi penjelasan soal progres Bendungan Sukamahi.
Presiden Joko Widodo tinjau Bendungan Sukamahi. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo tinjau Bendungan Sukamahi. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
"Saat ini pembebasan lahan sudah mulai berlangsung Pak. Tinggal sedikit lagi. Lahan yang dibutuhkan untuk bendungan ini sekitar 46,56 hektar. Diperkirakan bendungan selesai 2019," kata salah satu pegawai PUPR.
Selanjutnya, Jokowi diajak oleh Basuki untuk melihat-lihat progres pembangunan Bendungan Sukamahi. Hingga kini, Jokowi masih meninjau Bendungan Sukamahi. Cuaca di lokasi bendungan cukup dingin.
Presiden Joko Widodo tinjau Bendungan Sukamahi. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo tinjau Bendungan Sukamahi. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
Kabut tebal pun tampak menyelimuti Bendungan Sukamahi. Pembangunan Bendungan Sukamahi ini dikerjakan oleh PT Wijaya Karya-PT Basuki Rahmanta Putra KSO dengan nilai kontrak Rp 436,97 miliar. Bendungan tersebut berupa dry dam yang berfungsi menahan debit air yang turun ke Sungai Ciliwung ketika hujan turun.
ADVERTISEMENT