news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jokowi Diminta Lanjutkan Prakerja Sampai Tak Lagi Menjabat: Ramai Ini, Hati-hati

17 Juni 2022 16:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo menghadiri acara Rakernas V 2022 Relawan Pro Jokowi (Projo) di kawasan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/5). Foto: Relawan Projo
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo menghadiri acara Rakernas V 2022 Relawan Pro Jokowi (Projo) di kawasan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/5). Foto: Relawan Projo
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi diminta untuk tetap melanjutkan program Kartu Prakerja meski sudah tak lagi menjabat. Permintaan tersebut diutarakan oleh salah satu alumni Pra kerja di Sentul International Convention Center pada Jumat (17/6).
ADVERTISEMENT
Di sana Jokowi menemui 8 ribu penerima manfaat Kartu Prakerja. Dalam acara tersebut, Jokowi meminta sejumlah peserta untuk maju dan menyampaikan masukan terhadap program pelatihan insentif tersebut.
Salah satu peserta bernama Pudencia dari Ende, menyampaikan harapan agar program tersebut terus berjalan. Bahkan sampai Jokowi tak lagi menjabat presiden.
"Usulnya maunya Prakerja jangan sampai di sini. Maunya biar meskipun Bapak tidak jadi presiden lagi, lanjutkan terus sampai seumur hidup," ujar perempuan yang akrab disapa Dea itu.
Permintaannya itu lantas disambut sorakan dan tepuk tangan seluruh peserta yang hadir. Sementara Jokowi merespons dengan meminta berhati-hati menggunakan kata lanjutkan.
"Ramai ini, ramai ini, hati-hati. Hati-hati, sudah setop ini nanti ramai," jawab Jokowi.
ADVERTISEMENT
Ditanya wartawan soal kelanjutan program Prakerja, Jokowi memastikan bahwa pemerintah akan tetap melanjutkan. Ia yakin program ini akan tetap terus diminta oleh masyarakat meskipun nanti sudah berganti pemerintahan.
"Ya program ini bermanfaat, pasti rakyat akan meminta. Mungkin akan belok ke, sekarang kan training masalah digital, mungkin beralih lagi ke yang berkaitan dengan pangan, energi," pungkas Jokowi.