Jokowi: Dulu Kita Ekspor Gula ke Mana-mana, Sekarang Impor Tiap Tahun

4 November 2022 14:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi kunjungan kerja ke  Pabrik Bioetanol PT. Enero PTPN X Jalan Raya Gempolkerep, Kecamatan Gedeg, Mojokerto, Jawa Timur pada Jumat (4/11/2022). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi kunjungan kerja ke Pabrik Bioetanol PT. Enero PTPN X Jalan Raya Gempolkerep, Kecamatan Gedeg, Mojokerto, Jawa Timur pada Jumat (4/11/2022). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Pabrik Bioetanol PT Enero Jalan Raya Gempolkerep, Kecamatan Gedeg, Mojokerto, Jawa Timur pada Jumat (4/11). Ia diagendakan dalam acara 'Bioetanol Tebu untuk Ketahanan Energi'.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, Jokowi tiba di lokasi pabrik sekitar pukul 09.50 WIB. Dalam kunjungannya, ia didampingi oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Direktur utama PTPN 3 Mohammad Abdul Ghani, Direktur utama PT Pertamina Nicke Widyawati, serta jajaran lainnya.
Dalam kesempatannya, Jokowi menyampaikan bahwa pemerintah pusat mulai mengembangkan produktivitas tanaman tebu secara meluas.
"Kita telah memulai menanam tebu yang ditanam secara modern dan kita harapkan nanti produktivitas dari tanaman itu menjadi baik dan lebih meningkat," ujarnya saat kunjungan kerja di Pabrik Bioetanol PT Enero, Mojokerto, Jumat (4/11).
Bos Rajawali Corpora, Peter Sondakh (tengah), hadir dalam kunjungan Presiden Jokowi ke Pabrik Bioetanol PT Enero di Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (4/11/2022). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
Jokowi mengatakan, dahulu Indonesia sebagai negara penghasilan ekspor gula dalam olahan tebu. Namun sekarang negara kita menjadi terbalik. Indonesia mampu impor gula konsumsi hingga 1.088 ribu ton per tahunnya.
ADVERTISEMENT
Dia mengungkapkan, akan memerintahkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk memperluas penanaman tebu serta meningkatkan kualitasnya. Proyek ini dipegang oleh PT Perkebunan Nusantara (PTPN).
Orang nomor satu di Indonesia ini menuturkan akan melakukan kerja sama dengan negara Brasil untuk mengelola pengembangan penanaman tebu dan pengelolaan gula ke depannya.
"Oleh sebab itu, saya perintahkan pak Menteri BUMN untuk menyiapkan bibit-bibit varietas yang paling baik," ungkapnya.

Reporter: Farusma O. Verdian