Jokowi Harap Tewasnya Presiden Iran Tak Pengaruhi Harga Minyak Dunia

21 Mei 2024 14:21 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raeisi di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/5/2023). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raeisi di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/5/2023). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Iran, Ebrahim Raisi, meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter pada Minggu (19/5). Presiden Jokowi berharap, peristiwa itu tidak akan mempengaruhi situasi geopolitik, utamanya ekonomi global.
ADVERTISEMENT
"Kita harapkan tidak berdampak kepada ekonomi global utamanya yang berkaitan dengan harga minyak. Karena kalau sudah harga minyak naik berdampak dari peristiwa itu, itu akan berdampak ke mana-mana ke kenaikan harga barang dan lainnya. Kita harapkan tidak ada dampak seperti itu," kata Jokowi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
Jokowi juga kembali menyampaikan bela sungkawa kepada rakyat Iran atas peristiwa itu.
"Pemerintah dan masyarakat Indonesia menyatakan duka yang mendalam atas wafat, meninggalnya Presiden Raisi di kecelakaan helikopter yang ditumpangi oleh beliau," ujarnya.
Kantor berita IRNA melaporkan, penyebab jatuhnya heli adalah cuaca buruk. Saat kejadian pada Minggu (19/5) siang, cuaca di sekitar lokasi jatuhnya heli Raisi sedang berkabut tebal.
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raeisi di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/5/2023). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Keterangan Bulan Sabit Merah Iran, heli pembawa Raisi hancur lebur. Lokasi tempat ditemukannya puing heli yang membawa Raisi tepatnya di wilayah Jolfa, Provinsi Azerbaijan Timur, Iran.
ADVERTISEMENT
Sebelum heli jatuh, Raisi meresmikan bendungan bersama Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev di perbatasan kedua negara.
Iran juga menyatakan Raisi mati syahid.
"Pelayan bangsa Iran, Ayatollah Ebrahim Raisi, sudah mencapai tingkat kesyahidan tertinggi saat melayani negara," ucap laporan televisi Pemerintah Iran serta kantor berita Mehr seperti dikutip dari Reuters.