Jokowi Ingin Pangkas Jabatan Eselon Tahun Depan, Diganti Teknologi AI

28 November 2019 11:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden RI Joko Widodo dalam acara Kompas 100 CEO Forum di Pacific Place, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (28/11). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden RI Joko Widodo dalam acara Kompas 100 CEO Forum di Pacific Place, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (28/11). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewacanakan ingin memangkas jabatan eselon dalam birokrasi pemerintahan. Nantinya, jabatan eselon III dan IV di Kementerian dan Lembaga akan ditiadakan.
ADVERTISEMENT
Jokowi menyampaikan pemangkasan itu akan segera berlangsung tahun depan. Nantinya, kinerja-kinerja eselon itu akan dialihkan ke teknologi Artificial Intelligence (AI).
"Tahun depan akan kita lakukan pengurangan eselon, kita punya eselon I, II, III, IV. Yang III dan IV ini akan kita potong," kata Joko Widodo dalam acara Kompas100 CEO Forum 2019, di Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta (28/11).
Presiden RI Joko Widodo dalam acara Kompas 100 CEO Forum di Pacific Place, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (28/11). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
Jokowi mengungkapkan, telah menginstruksikan ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo untuk menyiapkan teknisnya.
"Saya sudah perintahkan kepada MenPAN untuk mengganti dengan AI. Kalau diganti dengan Artificial Intelligence, birokrasi kita akan lebih cepat," kata dia.
Meski begitu, Jokowi pun menekankan keinginannya itu tergantung pada Omnibus Law yang sedang disusun oleh pemerintah.
ADVERTISEMENT
Melalui Omnibus Law ini pemerintah akan merevisi sebanyak 74 Undang-Undang termasuk terkait pemangkasan sistem eselon Aparatur Sipil Negara (ASN) ini.
"Sekali lagi ini (pemangkasan sistem eselon) juga nanti akan sangat tergantung Omnibus Law yang kita sampaikan ke DPR," ujar dia.