Jokowi Instruksikan Hadi Tjahjanto Berantas Mafia Tanah Tanpa Ampun!

1 Desember 2022 17:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo menyampaikan pengarahan dalam Penyerahan Sertifikat Tanah untuk Rakyat Tahun 2022 secara Hybrid di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/12/2022). Foto: Sigid Kurniawan/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo menyampaikan pengarahan dalam Penyerahan Sertifikat Tanah untuk Rakyat Tahun 2022 secara Hybrid di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/12/2022). Foto: Sigid Kurniawan/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi memerintahkan Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto untuk memberantas mafia tanah di Indonesia tanpa ampun. Ia mengatakan masalah tanah menyangkut hajat hidup banyak orang, sementara persoalan ini masih sangat sulit ditangani.
ADVERTISEMENT
“Saya sudah sampaikan ke Pak Menteri, Pak, sudah jangan beri ampun yang namanya mafia tanah, ini menyangkut hajat hidup orang banyak, yaitu rakyat," kata Jokowi acara Penyerahan Sertifikat Tanah untuk Rakyat Tahun 2022, Kamis (1/12).
Ia mencontohkan, permasalahan tanah dengan suku Anak Dalam, yang membutuhkan waktu 35 tahun agar bisa diselesaikan. Ia menyebutkan saat ini suku Anak Dalam mendapatkan total 744 hektare bidang tanah, di mana setiap 1 kepala keluarga mendapatkan 1 hektare.
“Saya juga senang urusan dengan suku anak dalam, ini sudah lebih dari 35 tahun. Lebih dari 35 tahun nggak rampung-rampung. Ya, memang sulit kalau sudah sengketa hukum itu sulit, sulit menghabiskan tenaga uang pikiran,” tutur Jokowi.
Jokowi optimistis urusan sengketa tanah serta pemberantasan mafia akan berjalan lancar dengan adanya Hadi Tjahjanto menduduki posisi sebagai Menteri ATR/BPN, karena latar belakangnya sebagai mantan panglima TNI.
ADVERTISEMENT
“Belum kalau yang namanya mafia tanah masuk, lebih ruwet lagi, tapi pak menteri yang sekarang bekas Panglima TNI. Datangi beliau, datangi sudah mafianya nyingkir semuanya, sudah," ujar Jokowi.
Sebelumnya, pada kunjungan Menteri ATR ke Kelurahan Medan Tenggara untuk pemberian 10 sertifikat tanah gratis ke masyarakat, Hadi sempat mengeluarkan ultimatum kepada mafia tanah untuk tidak berbuat macam-macam.
“Jadi untuk yang berniat, kurang bagus mafia-mafia tanah, kalau ingin mengambil tanah milik warga, yang ada di Kelurahan Medan Tenggara ini jangan coba-coba, tidak akan bisa,” katanya.
“Pak Gubernur, Pak Wali Kota, menteri juga akan ngejar dan gebuk mafia. Kita akan melindungi rakyat, rakyat sudah memiliki kepastian hukum dan harus dijaga rasa amannya,” sambung Hadi.
ADVERTISEMENT