Jokowi: Jumlah Nasabah PNM Mekaar Naik Signifikan, Capai 10,8 Juta UMKM

26 Agustus 2021 12:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers terkait perpanjangan PPKM level 4 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (2/8/2021). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers terkait perpanjangan PPKM level 4 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (2/8/2021). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi terus mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia, yang memang memiliki porsi besar dalam dunia usaha. Berbagai bantuan untuk UMKM diberikan dalam sejumlah mekanisme.
ADVERTISEMENT
Pada 2016 pemerintah memfasilitasi pinjaman untuk UMKM dengan pinjaman skala kecil melalui program PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar) yang diperuntukkan bagi wanita. Presiden Jokowi mengatakan, saat ini nasabah program ini sudah mencapai 10,8 juta UMKM. Angka ini naik signifikan dibanidngkan 2017 yang hanya 1,5 juta UMKM.
"Mengenai program Mekaar yang kita mulai di 2016 ini adalah untuk usaha mikro yang pinjamannya hanya Rp 500 ribu, Rp 1 juta sampai Rp 3 juta. Yang awalnya di 2017 hanya 1,5 juta saat ini sudah mencapai nasabah 10,8 juta," ujar Jokowi dalam pembukaan Sarasehan 100 ekonom secara virtual, Kamis (26/8).
Nasabah PNM Mekaar sejak November 2019 hingga Juli 2021 juga tercatat naik 92.5 persen. Jokowi berharap kenaikan jumlah nasabah program PNM Mekaar bisa berdampak positif pada usaha mikro.
ADVERTISEMENT
"Ini sebuah lompatan yang sangat cepat sekali yang kita harap ini akan berikan dampak, kenaikan tingkat, pada usaha-usaha mikro di tanah air. Ini hampir 100 persen yang diberikan ibu-ibu dan ini sudah melebihi Grameen Bank karena Grameen Bank kalau enggak keliru hanya kurang lebih 6 juta, kita sudah sampai 10,8 juta nasabah," tuturnya.
Jika melihat pertumbuhannya secara rinci, dari 31 Oktober 2018 ke 31 Oktober 2019, jumlah nasabah naik 1,92 juta. Kemudian di 31 Oktober 2020 naik 1,58 juta. Sedangkan dari 31 Oktober 2020 hingga Juli 2021, nasabah tercatat naik 3,62 juta.