Jokowi Kebut Infrastruktur Sebelum Pilpres: Orang Curiga Melulu

3 Desember 2018 9:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo menghadiri CEO Networking di Ritz-Carlton Pacific Place Jakarta. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo menghadiri CEO Networking di Ritz-Carlton Pacific Place Jakarta. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo menginginkan agar pembangunan sejumlah infrastruktur sebelum pencoblosan Pilpres 2019 pada April 2019, salah satunya Tol Bakaheuni-Palembang. Langkah itu sempat menuai respons dari para politikus.
ADVERTISEMENT
Jokowi menjelaskan bahwa percepatan tersebut bukanlah hanya terkait dengan Pemilu. Akan tetapi juga agar dapat segera membantu masyarakat dalam mobilitas.
"Bakauheni sampai Pelembang akan tersambung Juni 2019. Kemarin saya tawar jangan Juni, April atau Maret. Orang memikirkan pasti untuk Pemilu. Kalau April sudah selesai artinya untuk lebaran bisa sampai Palembang," ucap Jokowi di pembukaan CEO Networking 2018 di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Senin (3/12).
"Orang curiga melulu. Apa hubungannya jalan tol dengan Pemilu? Ya memang ada," tambahnya.
Selanjutnya, Jokowi menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur merupakan upaya pemerintah memperkuat pondasi negara. Infrastruktur yang baik diyakini akan memperbaiki perekonomian Indonesia.
Presiden Joko Widodo meninjau proyek Tol Bakauheni-Terbanggi Besar di Lampung. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo meninjau proyek Tol Bakauheni-Terbanggi Besar di Lampung. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
Setelah tahapan pembangunan infrastruktur, Jokowi menerangkan pada 2019 akan dimulai pembangunan sumber daya manusia. Yakni meningkatkan kualitas SDM dengan keterampilan.
ADVERTISEMENT
"Kita butuh agen transformasi, upgrading skill, sekolah vokasi yang memenuhi standar internasional, training vokasi untuk meng-upgrade ketrampilan skill anak muda. Perubahan begitu cepat," ujarnya.
Ia kemudian mengajak berbagai sektor untuk ikut meningkatkan kualitas SDM dengan besar-besaran. Langkah itu diperlukan untuk dapat bersaing dengan negara-negara lain.
Sejumlah kendaraan melintas di tol trans Sumatera ruas Palembang-Indralaya (Palindra) di Desa Ibul Besar III, Pemulutan, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan. (Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah kendaraan melintas di tol trans Sumatera ruas Palembang-Indralaya (Palindra) di Desa Ibul Besar III, Pemulutan, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan. (Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)