Jokowi Mau RI Bikin Industri Perkapalan: Kita Harus Jadi Raja di Laut

23 September 2021 11:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo. Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo. Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi mengungkapkan keinginan agar Indonesia bisa membangun industri pembuatan kapal sendiri. Hal ini disampaikan Jokowi dalam acara puncak Hari Maritim Nasional yang digelar Kementerian Kemaritiman dan Investasi, Kamis (23/9).
ADVERTISEMENT
Dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang maritim ini, menurut Jokowi, penting dikebut untuk mengejar target Indonesia menjadi poros maritim dunia.
"Pemanfaatan dan pengembangan iptek di dunia perkapalan dan pertumbuhan industri perkapalan di dalam negeri harus terus kita upayakan," ujar Jokowi dalam acara yang disiarkan secara virtual, Kamis (23/9).
Tak cuma dukungan industri pembuatan kapal yang dia minta dikebut, Jokowi juga ingin industri jasa perhubungan hingga jasa logistik berskala global turut dikembangkan. Dukungan teknologi ini, kata Jokowi, penting untuk meningkatkan konektivitas ribuan pulau.
Presiden Jokowi saat meninjau galangan kapal perang PT PAL di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Foto: Dok. Agus Suparto
Di samping itu, upaya peningkatan konektivitas antarpulau juga telah dilakukan dengan membangun pelabuhan besar dan kecil di pulau-pulau terpencil. Termasuk dengan dibangunnya tol laut yang bertujuan untuk mempermudah mobilitas barang dan orang antarpulau.
ADVERTISEMENT
"Kita harus menjadi raja di laut kita, cara kita melihat laut juga harus berubah, laut bukan pemisah. Laut adalah penghubung antarpulau, laut bukan lah belakang rumah yang kita punggungi, laut adalah halaman rumah tempat kita menghadap," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta.
Jokowi mengungkapkan, berbagai potensi kekayaan alam di laut Indonesia, bisa menjadi basis pertumbuhan perekonomian yang merata di pulau-pulau terpencil. Atas dasar itu, ia meminta agar identitas sebagai bangsa maritim ini bisa terus ditonjolkan.
"Sudah selayaknya kita menjadi poros ekonomi maritim dunia, sudah seharusnya kita memperkokoh ekonomi biru kita, blue economy kita. Identitas Indonesia sebagai bangsa maritim harus terus kita pulihkan dan kokohkan, bukan melalui jargon kemaritiman semata, tetapi melalui kerja nyata di berbagai bidang," pungkas Presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT