Jokowi Minta Nasabah Mekaar Kemas Produk dengan Menarik, Harga Baik

19 Februari 2024 12:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi bertemu peserta PNM Mekaar di Sumatera Utara, Rabu (7/2/2024). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi bertemu peserta PNM Mekaar di Sumatera Utara, Rabu (7/2/2024). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi bersilaturahmi dengan nasabah Membina Keluarga Ekonomi Sejahtera (Mekaar) yang dibina Permodalan Nasional Madani (PNM). Dalam sambutannya, Jokowi menyambut baik usaha masyarakat di Kota Tangerang Selatan yang utamanya menjual produk makanan.
ADVERTISEMENT
Menurut Jokowi, menjual produk makanan persaingannya sangat ketat.
"Saya lihat [makanan] hampir semuanya enak-enak. Oleh karena itu persaingannya jadi ketat, dan persaingan yang ketat itu hanya bisa kita memenangkan kalau punya harga baik. Tidak mahal tapi enggak murah banget," kata Jokowi di Mal Pelayanan Publik Cilenggang, Tangsel, Senin (19/2).
Karena yang dijual adalah produk makanan, Jokowi meminta agar kualitas diperhatikan dengan baik dan dijadikan prioritas.
"Karena orang akan membandingkan. Kalau harga sama-sama Rp 10 ribu orang akan pikir milih kualitasnya yang baik," ujarnya.
Jokowi kemudian menunjukkan produk-produk yang dijual masyarakat mulai dari tebu, bakso, sambal hingga ayam. Meski pengemasannya sudah bagus, Jokowi meminta dalam kemasan tersebut ditambahkan nama produk dan mereknya.
ADVERTISEMENT
"Kalau kita beli ayam goreng Kentucky (KFC) Rp 25 ribu, ini saya tanya ke ibu yang memiliki tadi Rp 15 ribu. Isinya juga sangat bagus. Isinya, ya, ayam sama nasi tapi cara mengemasnya bagus sekali. Ini diberi nama, merek, branding sehingga kemasannya bagus. Dan yang paling penting bisa bersaing dengan merek-merek terkenal lainnya karena kemasannya bagus," tuturnya.
Terakhir, Jokowi meminta pengiriman produk dilakukan tepat waktu. Jangan sampai terlambat dari hari dan jam yang sudah disepakati dengan pembeli.
"Jangan sampai kita dipesenin jam 3 sore datengnya jam 7 malam. Udah enggak ada gunanya barang ini. Harus tepat waktu, on time delivery. Jangan sampe kita kirim barang waktunya sudah telat," pungkasnya.