Jokowi Optimistis RI Bisa Kuasai 61 Persen Saham Freeport: Negosiasi Alot Banget

28 Maret 2024 17:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi menerima Chairman Freeport McMoRan, Richard Adkerson, di Hotel Waldorf Astoria, Washington DC, AS, Senin (13/11/2023). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi menerima Chairman Freeport McMoRan, Richard Adkerson, di Hotel Waldorf Astoria, Washington DC, AS, Senin (13/11/2023). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi optimistis Indonesia bisa menambah kepemilikan saham di PT Freeport Indonesia (PTFI). Pemerintah sedang melakukan proses negosiasi dan persiapan regulasi.
ADVERTISEMENT
“Masih dalam proses negosiasi dan juga persiapan regulasinya, tapi saya yakin angka itu bisa kita dapatkan,” kata Jokowi dalam Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (28/3).
Jokowi mengaku proses negosiasi dengan pihak Freeport berlangsung alot. Jika regulasinya sudah rampung, negosiasi bisa difinalkan. "Ya namanya negosiasi kan sudah lama ini. Alot, alot banget,” ujarnya.
Jokowi menargetkan perpanjangan kontrak Freeport di Indonesia akan rampung maksimal Juni 2024. “Saya melihat tadi saya targetkan enggak sampai Juni lah, secepatnya. Kalau bisa secepatnya paling lambat Juni,” terangnya.
Direktur Utama PT Freeport Indonesia, Tony Wenas, bersama CEO Freeport McMoran Richard Adkerson dan Dewan Komisaris PT Freeport Indonesia Kathleen L. Quirk, menemui Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta. Pertemuan dilakukan tertutup dan berlangsung selama sekitar 30-45 menit.
Presiden Jokowi menerima Chairman Freeport McMoRan, Richard Adkerson, di Hotel Waldorf Astoria, Washington DC, AS, Senin (13/11/2023). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
Tony mengatakan, kedatangannya bersama Richard Adkerson dan Kathleen Quirk untuk menyampaikan perkembangan terkini pertambangan di upstream.
ADVERTISEMENT
"Dan juga terutama progres smelter [yang dibangun di Gresik] yang mencapai lebih dari 92 persen dengan harapan bisa selesai Mei dan segera beroperasi pada bulan Juni tahun ini, dan nanti akan berproduksi penuh di tahun 2024 ini," kata Tony dalam keterangannya, Kamis.
Tony menyebut perpanjangan kontrak Freeport di Indonesia sempat disinggung, tapi detail.
"Disinggung sedikit tapi enggak bahas detail. Kan, waktunya enggak panjang, kan, itu sudah dibahas sebelumnya,” kata Tony.