Jokowi Pastikan Prakerja Dilanjutkan, Minta Sri Mulyani Hitung Anggaran

17 Juni 2022 17:06 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi di pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2022, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (14/6/2022). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi di pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2022, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (14/6/2022). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi memastikan program pelatihan plus insentif Kartu Prakerja bakalan tetap dilanjutkan. Setidaknya sampai habis masa jabatannya hingga 2024.
ADVERTISEMENT
Pernyataan itu disampaikan menyusul permintaan salah satu peserta dalam acara temu akbar alumni Prakerja di Sentul International Convention Center pada Jumat (17/6).
"Terus, ini akan diteruskan. Dilanjutkan termasuk tahun depan anggarannya sudah ada. Tahun depannya lagi ada lagi. Anggarannya tanya Ibu Menteri Keuangan," pungkas Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, alumni Prakerja bernama Pudencia sebetulnya menyampaikan harapan agar program Prakerja bisa jalan terus bahkan saat berakhirnya masa jabatan Jokowi.
Merespons hal itu, Jokowi meyakini siapa pun yang memimpin pemerintahan nanti, akan tetap punya program serupa. Terutama karena ia yakin program seperti ini bakal ditagih oleh masyarakat.
"Ya program ini bermanfaat, pasti rakyat akan meminta. Mungkin nanti akan belok ke, sekarang mungkin training banyak masalah digital, nanti mungkin beralih lagi ke pangan, energi mungkin," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, saat ini dirinya masih akan menghitung ulang anggaran untuk seluruh bantuan sosial tahun depan. Termasuk juga anggaran program Kartu Prakerja.
"Sedang kita hitung semua untuk 2023. Nanti kita lihat keseluruhan bansos," tutur Sri Mulyani.