Jokowi: Pembangunan Smelter Freeport di Gresik Bakal Serap 40 Ribu Tenaga Kerja

12 Oktober 2021 12:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pematangan lahan yang akan jadi lokasi smelter PT Freeport Indonesia di Gresik. Foto: Dok. PT Freeport Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Pematangan lahan yang akan jadi lokasi smelter PT Freeport Indonesia di Gresik. Foto: Dok. PT Freeport Indonesia
ADVERTISEMENT
PT Freeport Indonesia mulai melakukan pembangunan pabrik pemurnian dan pengolahan (smelter) tambang di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pembangunan ini akan membuka lapangan kerja besar yang mampu menyerap sekitar 40 ribu tenaga kerja.
ADVERTISEMENT
“Bahwa ini dalam masa konstruksi saja akan ada 40 ribu tenaga kerja yang bisa bekerja. Artinya terbuka lapangan pekerjaan. Ini akan banyak sekali di kabupaten Gresik dan di Provinsi Jawa Timur. Belum nanti kalau sudah beroperasi,” ujar Jokowi saat Groundbreaking Pembangunan Smelter Freeport di Gresik, Selasa (12/10).
Menurut Jokowi terciptanya lapangan kerja ini menjadi salah satu hal yang penting dalam sebuah kebijakan investasi. Menurutnya dengan terbukanya lapangan pekerjaan maka hal tersebut akan membuat bangsa Indonesia menjadi semakin mandiri dan maju.
Di sisi lain, Jokowi mengatakan pembangunan smelter ini juga menjadi tonggak penting bagi industri pertambangan di tanah air. Dengan dibangunnya smelter ini maka hilirisasi industri di dalam negeri akan semakin kuat.
ADVERTISEMENT
Untuk itu Jokowi pun memerintahkan kepada perusahaan tambang lainnya baik swasta maupun BUMN untuk masuk ke hilirisasi. Tujuannya agar komoditas yang dihasilkan memiliki nilai tambah yang lebih tinggi. Dengan adanya hilirisasi maka Indonesia tidak akan lagi mengirim komoditas dalam bentuk raw material alias barang mentahan.
Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan pers tentang perkembangan terkini pelaksanaan PPKM di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/8/2021). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
“(Hilirisasi akan) memberikan nilai tambah bagi negara. Artinya akan memberikan income yang lebih tinggi pada negara,” ujar Jokowi.
Adapun smelter Freeport ini nantinya akan dibangun ini dengan desain single line. Smelter ini akan menjadi yang terbesar di dunia karena mampu mengolah 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun. Dari angka ini, maka smelter tersebut akan mampu menghasilkan 480.000 ton logam tembaga.
Jokowi pun berharap kehadiran PT Freeport Indonesia di kawasan ekonomi khusus di Gresik ini akan menjadi daya tarik bagi industri-industri lain untuk masuk ke KEK Gresik. Khususnya bagi industri turunan tembaga agar bisa turut berinvestasi di kawasan tersebut.
ADVERTISEMENT
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim hari ini saya nyatakan dimulai ground breaking pembangunan smelter PT Freeport Indonesia di kawasan KEK Gresik Provinsi Jawa Timur. Terima kasih,” ujarnya.