Jokowi Resmikan Bank Wakaf Mikro di Kendal: Jangan Pinjam ke Rentenir

30 Desember 2019 18:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi meresmikan dan meninjau Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Se-Indonesia di Pondok Pesantren Alfadllu 2 di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi meresmikan dan meninjau Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Se-Indonesia di Pondok Pesantren Alfadllu 2 di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bank Wakaf Mikro Apik Kaliwungu dan Al Fadllu 2 di Alun-Alun Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Senin (30/12).
ADVERTISEMENT
Bank Wakaf Mikro ini merupakan lembaga keuangan syariah yang dibentuk untuk mengembangkan usaha dan pemberdayaan masyarakat. Dengan keberadaan lembaga itu, Jokowi meminta agar para santri di pondok pesantren tak lagi meminjam dana ke rentenir.
"Pemerintah ingin agar dari ponpes dan lingkungan ponpes apabila ada keinginan untuk membesarkan usaha, di situ ada banknya. Bank Wakaf Mikro. Jangan sampai pinjamnya ke rentenir. Hati-hati, nggih, nggih, stop. Sekarang sudah ada Bank Wakaf Mikro," kata Jokowi.
Presiden Jokowi meresmikan dan meninjau Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Se-Indonesia di Pondok Pesantren Alfadllu 2 di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menekankan dalam Bank Wakaf Mikro nanti tak ada agunan atau jaminan. Sehingga, bisa memudahkan para santri meminjam dana nanti untuk mengembangkan usaha.
"Sekarang sudah ada Bank Wakaf Mikro. Yang kedua, Bank Wakaf Mikro tidak memakai agunan dan jaminan. Nggih, mboten? Siapa yang pinjam pakai agunan? Saya beri sepeda. Tidak ada jaminan kan. Artinya bapak ibu yang mendapatkan bantuan pinjaman dipercaya," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Adapun, untuk penggunan pinjaman nanti Jokowi menegaskan hanya untuk keperluan usaha saja. Bukan untuk membeli barang-barang yang tidak diperlukan.
"Saya titip ini hati-hati kalau dapat pinjaman dari Bank Wakaf Mikro agar disiplin mengangsur. Kalau disiplin mengangsur akan bisa ditambah jadi 2 (juta), 3 juta sehingga usaha berkembang," ujarnya.
Presiden Jokowi meresmikan dan meninjau Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Se-Indonesia di Pondok Pesantren Alfadllu 2 di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
Diketahui, sejak diluncurkan dua tahun lalu, sebanyak 55 Bank Wakaf Mikro telah diresmikan dan telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp 33,9 miliar kepada lebih dari 25 ribu nasabah yang tersebar di 18 provinsi.
Jawa Tengah menjadi provinsi yang memiliki Bank Wakaf Mikro terbanyak di antara provinsi lainnya, yaitu 11 Bank Wakaf Mikro. BWM Apik sejak April 2019 sudah membina 270 nasabah dengan nilai pembiayaan Rp 270 juta yang kebanyakan merupakan kelompok masyarakat produktif dengan usaha kecil jajanan tradisional, kerajinan anyaman bambu dan bahan makanan pokok.
ADVERTISEMENT