Jokowi Resmikan Pabrik Hyundai dan Mobil Listrik Ioniq 5 Buatan Indonesia

16 Maret 2022 16:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peluncuran mobil listrik pertama produksi Indonesia Hyundai IONIQ 5. Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran mobil listrik pertama produksi Indonesia Hyundai IONIQ 5. Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini meresmikan pabrik PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Selain itu, Jokowi juga meresmikan peluncuran mobil listrik Hyundai Ioniq 5 yang merupakan mobil listrik pertama yang dibuat di Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Saya resmikan dan saya luncurkan pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dan mobil listrik Ioniq 5 pertama buatan di Indonesia hari ini,” ujar Jokowi dalam Peresmian HMMI, Rabu (16/3).
Jokowi mengatakan, peresmian pabrik HMMI dan peluncuran mobil listrik tersebut merupakan momen yang sudah dinanti-nantikan. Sebab momen ini merupakan langkah awal bagi Indonesia untuk melakukan transisi besar-besaran.
Peluncuran mobil listrik pertama produksi Indonesia Hyundai IONIQ 5. Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
Yaitu dari mobil yang menggunakan bahan bakar fosil beralih ke mobil listrik yang ramah lingkungan. Ke depan, Jokowi berkomitmen bahwa kendaraan listrik akan menjadi moda transportasi utama termasuk menjadi tumpuan transportasi ramah lingkungan yang juga akan dikembangkan di IKN Nusantara.
“Ini momen yang terus saya tunggu-tunfgu karena kita ingin segera melakukan transisi besar-besaran,” ujarnya.
Jokowi berambisi Indonesia akan menjadi pemain penting dalam rantai pasok global di industri mobil listrik. Jokowi cukup optimistis sebab Indonedia memiliki sumber daya mineral yang sangat besar untuk mendukung pengembangan mobil listrik.
ADVERTISEMENT
Di antaranya, Indonesia memiliki nikel dan cobalt yang merupakan material penting dalam baterai lithium. Selain itu Indonesia juga memiliki bauksit yang bisa diolah menjadi aluminium dan kemudian dapat dimanfaatkan untuk kerangka mobil listrik. Indonesia juga memiliki tembaga yang dibutuhkan untuk baterai dan sistem kabel-kabel di mobil listrik.
“Saya harapkan mobil listrik ini akan menjadi milestone dalam perkembangan kendaraan listrik di Indonesia. Memacu pengembangan mobil listrik yang semakin canggih dan diminati,” ujarnya.
Seperti diketahui pada 26 November 2019, Hyundai Motor Company dan pemerintah Indonesia menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk membangun pabrik manufaktur di Tanah Air yang sekaligus menjadi pusat manufaktur pertamanya di Asia Tenggara. Pabrik tersebut memiliki nilai investasi sekitar USD 1,55 miliar hingga 2030.
Peluncuran mobil listrik pertama produksi Indonesia Hyundai IONIQ 5. Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
Pembangunan pabrik yang berlokasi di Deltamas, Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia ini rampung pada Desember 2021 lalu. Pabrik manufaktur tersebut dibangun di atas lahan seluas 77,7 hektar dengan luas bangunan 18,8 hektar. Pabrik ini bisa memproduksi 150 ribu mobil per tahun.
ADVERTISEMENT
Dengan selesainya pembangunan pabrik di Indonesia, Hyundai langsung memulai proses produksi model Hyundai pertama yang dibuat di Indonesia, untuk masyarakat Indonesia, yaitu Hyundai Creta. Selain Creta, Hyundai juga memproduksi mobil listrik, Ioniq 5 pada tahun 2022 ini.
Pabrik ini memiliki sejumlah kecanggihan, antara lain full AC dan telah memakai sekitar 409 tenaga robot untuk proses perakitan mobil. Selain itu, pabrik Hyundai di Cikarang juga menggunakan sekitar 8.900 panel solar yang bisa menghasilkan daya listrik mencapai 3.500 kWh. Pemakaian panel solar ini diklaim bisa menghasilkan reduksi emisi (pengurangan emisi) hingga 3.289 ton CO2.
******
Kuis kumparanBISNIS hadir lagi untuk bagi-bagi saldo digital senilai total Rp 1,5 juta. Kali ini ada kuis tebak wajah, caranya gampang! Ikuti petunjuknya di LINK INI. Penyelenggaraan kuis ini waktunya terbatas, ayo segera bergabung!
ADVERTISEMENT