Jokowi Sebut Kawasan Sekitar Tol Pekanbaru-Dumai Sudah Dilirik Investor

Presiden Joko Widodo. Foto: Kemenlu/HO ANTARA FOTO

Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja meresmikan Tol Trans Sumatera ruas Pekanbaru-Dumai, Jumat (25/9). Tol Pekanbaru-Dumai ini menjadi yang pertama di Indonesia memiliki 6 terowongan perlintasan gajah.

Dalam sambutannya di acara peresmian tersebut, Jokowi mengaku sudah mendapatkan informasi jika ada sejumlah investor yang berminat mengembangkan bisnisnya di sekitar ruas tol tersebut. Mulai dari mendirikan kawasan industri, perumahan dan pariwisata yang tentu saja bisa membuka lapangan pekerjaan serta meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

"Saya mendapatkan laporan bahwa keberadaan jalan tol ini, sudah mengundang minat investasi untuk mengembangkan usaha di sekitar jalur tol ini. Seperti membangun kawasan industri yang ini akan membuka lapangan pekerjaan, mengembangkan perumahan juga akan membuka lapangan pekerjaan," ujarnya.

"Kemudian mengembangkan fasilitas pariwisata yang ini juga akan membuka lapangan pekerjaan. Tumbuhnya sentra-sentra ekonomi baru ini, tentu akan meningkatkan aktivitas perekonomian wilayah, dan sekali lagi membuka lapangan kerja yang lebih banyak lagi bagi anak muda kita," lanjutnya.

Penampakan terowongan gajah ruas tol Pekanbaru-Dumai. Foto: Hutama Karya

Untuk itu, dia meminta ada hubungan yang baik antara pemerintah daerah dengan penduduk setempat. Sehingga, semua pihak bisa mendapatkan manfaatnya secara keseluruhan.

"Minta investor untuk mendukung daerah seperti ini harus direspons dengan cepat sehingga pemda dan masyarakat dapat merasakan manfaat yang lebih banyak dari keberadaan infrastruktur yang dibangun pemerintah," lanjutnya.

Jokowi juga memastikan bahwa selesainya pembangunan jalan tol ini juga meningkatkan konektivitas antar wilayah khususnya Pekanbaru-Dumai. Jarak yang ditempuh pun akan semakin dekat sehingga memudahkan jalur transportasi darat.

"Ini akan meningkatkan konektivitas antara ibukota provinsi Riau dengan kota Dumai, sebagai kota pelabuhan dengan industri perminyakan dan agribisnis yang maju," ujarnya.

Diketahui, jalan tol ini merupakan bagian dari jalan tol Trans Sumatera sepanjang 2.878 km yang membentang dari Lampung hingga Aceh sebagai koridor utama.