Jokowi Sebut Tahun Depan Investor Bakal Jadi Rebutan Negara Global

1 Desember 2022 14:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan infrastruktur kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Selasa (25/10/2022). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan infrastruktur kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Selasa (25/10/2022). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi mengatakan tahun 2023 akan menjadi tahun yang sulit bagi negara-negara global. Kondisi ini akan membuat banyak negara saling berebut investor.
ADVERTISEMENT
Dirjen Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna mengatakan, investor akan masuk ke Indonesia apabila ekosistem industri di Indonesia siap.
"Siap dengan studi kelayakan, siap dengan pengadaannya sehingga untuk antisipasi, makannya investor kan cari mana yang lebih baik untuk dia, kalau dilihat Vietnam lebih bagus, ya dia ke Vietnam," kata Herry saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Kamis (1/12).
Khusus IKN Nusantara, Herry mengatakan akan diberikan jalan mulus bagi investor untuk dapat menanamkan modalnya di sana. Terlebih, Menteri PUPR telah berkunjung ke Negeri Jiran tersebut untuk menjajakan peluang investasi di IKN Nusantara.
"Seperti Pak Menteri sampaikan kemarin di Malaysia, kita akan memberikan karpet lebih merah dari biasa-biasanya. Itu dalam rangka yang tadi (IKN)," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Secara umum, untuk memuluskan jalan investor masuk ke Indonesia, pemerintah akan menyederhanakan regulasi. Hari ini, Kementerian PUPR meluncurkan dua sistem pembiayaan infrastruktur baru, yakni Sistem Informasi Proyek KPBU atas Prakarsa Badan Usaha (Siprabu) dan Sistem Informasi Pengadaan Badan Usaha Pelaksana Proyek KPBU (Sipadu).
"Hari ini kan kita launching KPBU dengan Sipadu dan Siprabu. Artinya kita coba untuk memudahkan. Kalau selama ini mau prakarsa harus ketemu kita dulu, sekarang enggak perlu. Mereka bisa melakukan melalui website dan seterusnya. Jadi kita carikan cara yang lebih cepat, lebih mudah untuk antisipasi tadi (rebutan investor)," kata dia.
Foto udara jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi. Foto: Dok. Jasa Marga
Sementara, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa pembiayaan proyek infrastruktur di Indonesia tidak bisa hanya mengandalkan anggaran APBN.
ADVERTISEMENT
Bila hanya mengandalkan APBN, Basuki menilai pengerjaan proyek infrastruktur bakal terhambat sehingga diperlukan berbagai skema pembiayaan. Menurutnya, masih banyak skema pembiayaan yang menarik bagi investor.
"Banyak sekali skema-skema yang terus berkembang untuk bisa mendorong dan mengisi celah-celah kekurangan pembiayaan dalam pembangunan infrastruktur, terutama untuk percepatannya," kata Basuki saat membuka Hari Puncak CreatiFF 2022 di Kantor PUPR, Kamis (1/12).
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan tahun 2023 nanti akan menjadi tahun yang sulit dan membuat negara-negara saling berebut menarik investor masuk.
"Oleh sebab itu, yang namanya investasi, yang namanya investor menjadi rebutan semua negara. Karena semua negara ingin ada capital inflow, ada arus modal masuk. Kalau tidak ada tambahan arus modal masuk, tidak akan terjadi pertumbuhan," kata Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional Investasi 2022, Rabu (30/11).
ADVERTISEMENT