Jokowi: Semua Kepala Negara Pusing Urusan Pemulihan Ekonomi

10 Juni 2022 17:04 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi dalam acara 50 tahun Hipmi.  Foto: Muhammad Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi dalam acara 50 tahun Hipmi. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi bicara beratnya pemulihan ekonomi global. Ini disampaikan dalam peringatan 50 tahun Hipmi di JCC Senayan Jakarta.
ADVERTISEMENT
Jokowi berani memastikan bahwa semua negara tengah menghadapi ketidakpastian dalam hal pemulihan ekonomi ini pasca COVID-19.
"Kita sekarang sudah betul-betul semua kepala negara saya pastikan pusing semua," ujar Jokowi pada Jumat (10/6).
"Urusan pemulihan ekonomi karena pandemi belum selesai. Ditambah lagi perang Ukraina, jangan lagi ditambah urusan dalam negeri," sambungnya.
Urusan dalam negeri yang Jokowi maksud adalah adanya perhelatan Pemilu yang bakal digelar tahun 2024.
Jokowi mau hal itu tidak menambah ketidakpastian yang saat ini terjadi. Atas dasar itu, ia meminta semua jajarannya termasuk para pengusaha agar berhati-hati.
Terlebih lagi, kata Jokowi, proyeksi pertumbuhan ekonomi global betul-betul dikoreksi oleh Bank Dunia, dari semula 6,6 persen untuk tahun 2022, menjadi 3,4 persen.
ADVERTISEMENT
"Kita Alhamdulillah kuartal pertama (ekonomi Indonesia) bisa tumbuh 5,01 persen. Enggak ada negara G20 yang tumbuh 5,01 persen," pungkasnya.