Jokowi Senang, 7 Pabrik dari China dan Jepang Relokasi ke RI

Presiden Joko Widodo. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden-Muchlis Jr

Presiden Jokowi mengaku senang saat meninjau Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah, Selasa (30/6). Hal itu terjadi karena ada 7 perusahaan yang berencana merelokasi pabriknya ke Indonesia.

Artinya jika relokasi dilakukan dengan berhasil, maka kemungkinan bisa membuka lapangan pekerjaan di dalam negeri sehingga bisa mendorong roda perekonomian setempat.

"Saya senang hari ini ada 7 yang pasti. Kemudian ada 17 yang miliki komitmen besar, sudah masuk 60 persen hampir 100 persen," kata Jokowi.

Dia lantas memerintahkan jajarannya agar bisa membantu para investor dari 7 perusahaan tersebut. Termasuk dengan investor lainnya yang masih belum pada tahapan penyelesaiannya.

Dia bahkan meminta agar para investor tersebut bisa dilayani dengan sebaik-baiknya.

"Saya sudah sampaikan ke menteri dan kepala BKPM terus dikejar dan dilayani. Disampaikan fasilitas apa yang ingin kita berikan, baik urusan lahan, izin, listrik, gas yang ini bisa memberi daya saing negara kita dalam rangka mereka mau merelokasi ke Indonesia.

Ilustrasi Kawasan Industri Foto: Thomas Peter/Reuters

Sejauh ini, dia ingin Indonesia menjadi yang tercepat dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, termasuk dengan mendukung penuh para investor tersebut masuk ke dalam negeri.

"Saya sampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas kerja cepat yang dilakukan krn sekarang bukan negara besar kalahkan negara kecil tapi negara cepat kalahkan yang lambat," ujarnya.

Berikut 7 perusahaan yang akan merelokasi pabriknya ke Indonesia:

- PT Meiloon Technology Indonesia

Relokasi pabrik dari Suzhou, China. Pabrik di Taiwan dan China merupakan pusat produksi untuk pasar global.

- PT Sagami Indonesia

Relokasi pabrik dari Shenzen, China karena biaya pabrik dan tenaga kerja di indonesia lebih kompetitif dari China.

- PT CDS Asia (Alpan)

Relokasi pabrik dari Xiamen, China karena tarif impor produknya dari Indonesia ke Amerika 0% dibanding tarif 25% dari China ke Amerika.

- PT Kenda Rubber Indonesia

Relokasi pabrik dari Shenzen, China karena peningkatan permintaan pasar di Indonesia.

- Denso, PT Denso Indonesia

Relokasi pabrik dari Jepang karena memandang Indonesia sebagai lokasi terbaik setelah melakukan riset ke berbagai negara di kawasan ASEAN.

- PT Panasonic Manufacturing Indonesia

Relokasi dari China karena ingin menjadikan Indonesia sebagai pasar basis ekspor bagi beberapa kategori produk home appliances.

- PT LG Electronics Indonesia

Relokasi dari Korea Selatan dan berencana menjadikan Indonesia sebagai regional hub baru yang menjangkau pasar Asia dan Australia.

Selain 7 perusahaan itu, ada 17 perusahaan lain yang berniat relokasi pabrik ke Indonesia dengan total investasi USD 37 miliar, dengan serapan 112.000 tenaga kerja.