Jokowi Soal Penanganan Karhutla Riau: Saya Pikir yang Penting Pencegahan

21 Februari 2020 12:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi menanam pohon saat tinjau dan resmikam MTS N 3 Pekanbaru. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi menanam pohon saat tinjau dan resmikam MTS N 3 Pekanbaru. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo sempat meninjau posko penanganan kebakaran hutan dan lahan atau karhutla saat kunjungan kerja ke Riau. Di posko tersebut, Jokowi mengecek papan pemberitahuan dan monitor aktivitas titik yang berpotensi pada kebakaran hutan.
ADVERTISEMENT
Jokowi merasa penanganan karhutla saat ini sudah semakin baik. Hal itu memungkinkan saat terjadi titik api sudah langsung bisa diambil tindakan.
“Ya kalau melihat ini, penanganan sudah berbeda. Ada yang saya lihat kemarin, disampaikan oleh Kapolda Riau, baru satu saja muncul sudah ketahuan di mana, dilakukan apa, oleh siapa, sudah kelihatan semua,” kata Jokowi saat kunjungan kerja di Riau, Jumat (21/2).
Meski begitu, Jokowi menganggap yang utama bukan soal pemadamannya. Namun yang harus diperhatikan adalah langkah pencegahannya.
“Jadi muncul 1 langsung padam. Saya pikir yang penting adalah pencegahan. Satu selesaikan, satu api padamkan,” ujar Jokowi.
Presiden Jokowi tinjau dan resmikam MTS N 3 Pekanbaru. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sebelumnya, Kapolda Riau Irjen Setya Imam Effendi mengatakan, posko dibangun untuk menangani karhutla secara terstruktur dan efisien. Ada 4 teknologi satelit yang dipakai untuk penanganan karhutla di Riau yakni Noah, Aqua, Terra dan satelit dari LAPAN.
ADVERTISEMENT
“Dari pemantauan kami dari tanggal 1 Januari sampai sekarang itu ada 786 titik panas (hot spot). Kami sudah menggunakan dashboard untuk menanganinya," kata Setya, Kamis (20/2).
"Hasil verifikasi kami di lapangan dengan mendatangi langsung titik api di koordinat sebagaimana informasi dari satelit itu, hanya 455 titik api. Alhamdulillah sampai hari ini sudah bisa kita padamkan dan kita akan terus memanfaatkan ini untuk proses pemadamannya," lanjut dia.
Di posko, petugas tak cuma bisa memantau titik panas api (hot spot). Mereka juga bisa mendapatkan informasi soal lahan gambut, prakiraan cuaca, arah angin, kepemilikan lahan. Selain itu juga piket petugas, sekolah, embung, kanal, sekat kanal, lokasi Polsek, Polres, lahan perusahaan, hingga heli pad terdekat.
ADVERTISEMENT