Jokowi Tak Mau Buru-buru Resmikan Bandara Baru Yogyakarta

31 Desember 2019 13:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo usai meresmikan Bendung Kamijoro, Kulon Progo, D.I Yogyakarta, Selasa (31/12/2019). Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo usai meresmikan Bendung Kamijoro, Kulon Progo, D.I Yogyakarta, Selasa (31/12/2019). Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku baru akan meresmikan Bandara Baru Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) jika pembangunan bandara tersebut sudah rampung 100 persen.
ADVERTISEMENT
"Nanti selesai lah (diresmikan) tidak usah dikejar-kejar," kata Jokowi di sela-sela peresmian Bendung Kamijoro, Kulon Progo, Yogyakarta, Selasa (31/12).
Bagi Jokowi yang terpenting saat ini pesawat sudah beroperasi di bandara yang berada di Kabupaten Kulon Progo tersebut.
"Yang penting sekarang sebagian sudah bisa operasi di sana pesawat naik turun sudah ada," ujar dia.
Rampung 100 persen yang dimaksud Jokowi termasuk juga pembebasan lahan untuk kereta bandara. Namun Jokowi tidak memberi batas waktu kapan bandara harus selesai. Jokowi hanya memberi bocoran dia akan meresmikan YIA pertengahan tahun 2020.
"Kemudian pembebasan lahan untuk keretanya sudah 100 persen selesai, tinggal konstruksi sehingga kita harapkan secepatnya tapi saya tidak memberikan batas waktu. Saya kira mungkin pertengahan lah (tahun 2020) Insyaallah sudah selesai," ujar dia.
Suasana YIA saat arus mudik lebaran. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Sebelumnya, PT Angkasa Pura I atau AP I menunda rencana pemindahan seluruh penerbangan ‎dari Bandara Adisutjipto Yogyakarta ke Bandara Baru Yogyakarta di Kulon Progo pada akhir tahun ini.
ADVERTISEMENT
Direktur Pemasaran dan Pelayanan AP I, Devi Suradji mengungkapkan, penundaan tersebut dilakukan karena aksesibilitas Bandara Baru Yogyakarta masih belum memadai.
"BUMN kan nomor 1 pelayanan publik. Masalah utama di bandara itu kan accesibility," bebernya kepada kumparan, Minggu (15/12).
Saat ini, jalur dan stasiun Kereta Bandara Baru Yogyakarta masih dalam fase pembangunan. Kereta bandara itu kini baru melayani rute Stasiun Tugu Yogyakarta ke Stasiun Wojo yang berjarak 5,3 km dari bandara.‎ Lalu tol juga baru mau dibangun.
Devy mengkhawatirkan apabila pemindahan penerbangan itu dipaksakan, nantinya terjadi kemacetan di jalan menuju bandara. Pun hal tersebut ditakutkan membuat penumpang ketinggalan penerbangan.
"Dari yang dekat (jarak ke Adisutjipto) menjadi 1,5 jam (ke Kulon Progo). Mereka mungkin akan pakai mobil pribadi. Kalau di jalanan terganggu, takutnya mengganggu (penerbangan) kan," papar Devy.
ADVERTISEMENT