news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jokowi Targetkan Peringkat Kemudahan Berbisnis RI Naik ke Posisi 40

21 November 2019 12:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo. Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo. Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengumpulkan para menteri Kabinet Indonesia Maju dalam rapat terbatas di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (21/11).
ADVERTISEMENT
Di ratas ini, untuk kesekian kalinya Jokowi menekankan pentingnya kemudahan dalam pengurusan izin usaha di Indonesia.
Tak tanggung-tanggung, Jokowi ingin hal itu dibuktikan dengan hasil penilaian Bank Dunia mendatang. Dia ingin Indonesia ada di ranking 40 dalam peringkat kemudahan berbisnis.
Sebelumnya, berdasarkan hasil laporan Indeks Kemudahan Berbisnis (Ease of Doing Business/EODB) 2020 yang dirilis oleh Bank Dunia, Indonesia menempati posisi ke-73.
"Lima tahun yang lalu peringkat Indonesia adalah di 120, kemudian bisa melompat kita melompat di 72 di 2018, tapi stagnan dan justru turun tipis di 2019 menjadi 73," ujarnya.
"Keinginan kita bersama kita ingin agar ada sebuah kenaikan peringkat lagi dalam kemudahan berusaha di indonesia yaitu di angka-angka 40,di peringkat 40, 50 yang kita inginkan," lanjutnya.
com-Ilustrasi kerja sama bisnis. Foto: Dok. Shutterstock
Dengan target itu, Jokowi kembali meminta agar ada penyederhanaan regulasi di Indonesia. Khususnya dalam izin administrasi usaha baik di tingkat pusat atau daerah.
ADVERTISEMENT
Dia langsung menyasar pada Menko Perekonomian Airlangga Hartarto hingga Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan agar membantunya mengawal proses perbaikan kemudahan berbisnis di Indonesia.
"Saya juga minta kepada Menko Perekonomian Menko Maritim dan investasi untuk mengawal langkah-langkah perbaikan formasi di semua titik-titik karena itu agar betul-betul semuanya ter-deliver dengan baik," jelasnya.
Ratas ini turut dihadiri Wapres Ma'ruf Amin, Menkopolhukam Mahfud MD, Menkes Terawan Agus Purwanto, Menteri KP Edhy Prabowo dan para menteri Kabinet Indonesia Maju lainnya.