Jokowi Tebar Rp 405 Triliun untuk Atasi Dampak Corona, Siapa Saja yang Dibagi?

31 Maret 2020 16:42 WIB
comment
47
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo didampingi Menkeu Sri Mulyani (kanan) mengikuti KTT LB G20 dari Istana Bogor, Kamis (26/3). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo didampingi Menkeu Sri Mulyani (kanan) mengikuti KTT LB G20 dari Istana Bogor, Kamis (26/3). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah saat ini tengah berupaya menangani dampak adanya penyebaran virus corona di Indonesia, khususnya di bidang perekonomian.
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi mengatakan akan mengucurkan dana senilai Rp 405,1 triliun. Total anggaran tersebut akan dialokasikan untuk bidang kesehatan, keamanan sosial, insentif perpajakan, hingga kredit usaha rakyat.
"Total tambahan belanja dan pembiayaan APBN 2020 untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp 405,1 triliun," kata Jokowi dalam konferensi pers secara virtual di Istana Bogor, Selasa ( 31/3).
Jokowi merinci, anggaran untuk bidang kesehatan dialokasikan Rp 75 triliun, jaring pengaman sosial senilai Rp 10 triliun, insentif perpajakan dan stimulus KUR Rp 70,1 triliun.
Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas terkait penanganan corona, melalui telekonferensi bersama jajaran terkait dari Istana Kepresidenan Bogor. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
"Rp 150 triliun dialokasikan untuk pembiayaan program pemulihan ekonomi nasional," ujarnya.
"Termasuk restrukturisasi kredit dan penjaminan serta  pembiayaan untuk UMKM dan dunia usaha menjaga daya tahan dan pemulihan ekonomi," tambahnya.
Jaring Pengaman Sosial ala Jokowi. Foto: Kiagoos Aulianshah/kumparan
Jokowi memastikan keputusan ini tetap mempertimbangkan pengelolaan APBN, termasuk realokasi belanja atau penghematan belanja kementerian dan lembaga.
ADVERTISEMENT
"Pemerintah tetap melakukan upaya menjaga pengelolaan fiskal yang hati-hati melalui refokusing dan sehingga dilakukan penghematan Rp 190 triliun dan termasuk realokasi cadangan sebesar Rp 54.6 triliun," pungkasnya.
*****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!