Jokowi Tinjau Bendungan Sepaku, Sebut Warga IKN Akan Dapat Air Siap Minum

22 Juni 2022 18:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sulteng Rudy Mastura menyerahkan tanah kepada Presiden Jokowi di Titik Nol IKN, Kaltim, Senin (14/3/2022). Foto: Youtube/Setpres
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sulteng Rudy Mastura menyerahkan tanah kepada Presiden Jokowi di Titik Nol IKN, Kaltim, Senin (14/3/2022). Foto: Youtube/Setpres
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi meninjau pembangunan Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), yang menjadi penanda dimulai infrastruktur dasar di Ibu Kota Negara (IKN). Dalam peninjauan pembangunan Bendungan Sepaku Semoi itu, Jokowi juga menyebutkan airnya akan menjadi air baku untuk kebutuhan 1,5 juta penduduk.
ADVERTISEMENT
Nantinya, kata Jokowi, warga akan mendapatkan air siap minum. “Untuk air yang disalurkan adalah air siap minum,” kata Presiden Jokowi seperti dilansir laman Sekretariat Kabinet, Rabu (22/6).
Hal serupa juga disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. “Kalau (air) enggak bisa diminum langsung, percuma (ibu kota) kita pindah,” ucap Basuki.
Adanya bendungan tersebut, menurut Jokowi, menunjukkan pembangunan infrastruktur dasar IKN sudah mulai. "Juli nanti, pembangunan jalan utama dari jalan tol Balikpapan juga dimulai,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi meminta agar pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dapat diselesaikan lebih cepat dari rencana. Semula bendungan ini akan rampung pada Desember 2023, namun Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jarot Widyoko menyanggupi untuk menyelesaikan pada awal 2023.
ADVERTISEMENT
Proyek pembangunan Bendungan Sepaku Semoi. Foto: Arifin Asydhad/kumparan
“Dengan adanya percepatan, kami menargetkan akan selesai pada Januari atau Februari 2023,” ucap Jarot.
Bendungan Sepaku Semoi sendiri mulai dibangun Juli 2021. Dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR, bendungan yang terletak di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, ini semula ditargetkan sudah dapat diisi air (impounding) pada pertengahan tahun 2023.
Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan bendungan yang memiliki luas genangan 280 hektare dan kapasitas tampung 10,6 juta m3 ini, sudah cukup lama direncanakan. Utamanya untuk memenuhi kebutuhan air baku Kota Balikpapan.
Selanjutnya dengan adanya IKN (Ibu Kota Negara) akan dioptimalkan untuk penyediaan air baku berkapasitas 2.500 liter per detik dan mereduksi banjir 55 persen.
"Dengan adanya Bendungan Sepaku Semoi penyediaan air baku IKN masih cukup hingga 2030. Ke depan kita juga akan tambah dengan membangun Bendungan Batu Lepek dan Bendungan Selamayu, sementara untuk pengendalian banjir di IKN jaringan drainase-nya sedang kita desain untuk segera dikerjakan," tutur Basuki Hadimuljono.
ADVERTISEMENT