Jokowi Turun Tangan Atasi Pungli di Tanjung Priok, Bagaimana Respons Kemenhub?

13 Juni 2021 15:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati saat konferensi pers di Bandara Internasional Jendral Ahmad Yani Semarang, Sabtu (23/5). Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati saat konferensi pers di Bandara Internasional Jendral Ahmad Yani Semarang, Sabtu (23/5). Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
ADVERTISEMENT
Aparat penegak hukum saat ini sedang gencar memberantas pungutan liar atau pungli yang terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Tindakan tersebut tidak terlepas dari arahan Presiden Joko Widodo.
ADVERTISEMENT
Lalu, apa yang dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mencegah dan memberantas pungli di pelabuhan?
Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati, menganggap pemberantasan pungli memang tidak bisa dilakukan sendiri. Untuk itu, ia mengharapkan adanya kolaborasi semua pihak terkait.
“Kemenhub mendorong semua stakeholders untuk kolaborasi mengatasi hal ini termasuk pihak kepolisian yang berwenang melakukan pengawasan dan penindakan,” kata Adita saat dihubungi Kemenhub, Minggu (13/6).
Adanya kolaborasi tentu bisa mempercepat penyelesaian permasalahan tersebut. Sebab, banyak pihak yang beraktivitas di pelabuhan.
Presiden Jokowi (kanan) berdialog dengan sopir kontainer di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden
Adita menyambut baik respons cepat yang dilakukan kepolisian dengan menangkap puluhan pelaku pungli usai mendapatkan arahan dari Jokowi. Ia merasa sudah tepat pelaku pungli bisa dipenjara.
“Betul (tindakan tegas dan bisa dipenjara),” ungkap Adita.
ADVERTISEMENT
Pungli di Pelabuhan Tanjung Priok kembali ramai diperbincangkan usai para sopir kontainer mengadukannya ke Jokowi pada Kamis (10/6). Jokowi langsung memerintahkan kepolisian segera menyelesaikan permasalahan tersebut.
Polisi langsung bergerak cepat melaksanakan perintah Jokowi. Hasilnya, hingga Jumat (11/6), sebanyak 49 pelaku pungli berhasil diringkus.
"Yang kami amankan sekarang ada 49 orang dengan perannya masing-masing, dengan kelompok masing-masing di pos masing-masing di dua PT, baik PT DKM dan juga PT GFC yang diamankan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus dalam jumpa pers di Polres Jakarta Utara, Jumat (11/6).
Polres Jakarta Utara sendiri telah mengamankan 42 orang yang ditangkap dari berbagai polsek di Jakarta Utara. Seperti Polsek Cilincing dan Polsek Tanjung Priok yang masing-masing mengamankan 6 dan 8 orang pelaku pungli. Sementara Polres Pelabuhan Tanjung Priok mengamankan 7 orang.
ADVERTISEMENT
Yusri juga membeberkan modus pungli yang dilakukan para pelaku. Mereka yang merupakan karyawan tersebut bertugas di pos masing-masing, mulai dari pintu masuk mendekati Pelabuhan Tanjung Priok sampai saat mengangkat barang atau kontainer tersebut ke dalam kapal.
****
Saksikan video menarik di bawah ini: