Jumlah Kunjungan Wisman ke Sumut Turun 26 Persen Selama Mei 2019

2 Juli 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wisatawan di Pulau Bair, Maluku Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Wisatawan di Pulau Bair, Maluku Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sumatera Utara di bulan Mei 2019 lalu mengalami penurunan hingga 26,26 persen atau sebanyak 5.078 wisman, dibanding wisman yang datang bulan April 2019.
ADVERTISEMENT
“Bulan Mei 2019 mencapai 16.250 kunjungan, mengalami penurunan 26,26 persen dibanding yang datang pada bulan April 2019 mencapai 22.037 kunjungan," ujar Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Sumut, Bismark SP Sitinjak, Selasa (2/7).
Bismark menyebut, kunjungan wisman dihimpun dari empat pintu masuk di Sumut, yakni Bandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA) di Kabupaten Deli Serdang, Bandara Silangit Internasional Airport, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), lalu Pelabuhan Belawan Kota Medan, dan Pelabuhan Tanjungbalai di Kabupaten Asahan.
Meski mengalami penurunan, namun jika dibanding data bulan Mei 2018, jumlah wisman yang berkunjung bertambah 9,29 persen. Pada bulan Mei 2018 jumlah wisman yang berkunjung berjumlah 14.869 sedangkan di tahun 2019 mencapai 16.250 kunjungan.
Ilustrasi wisatawan yang sedang menikmati shopping time di pasar tradisional Foto: Shutterstock
"Pada Mei 2019, wisman yang paling banyak berkunjung dari Malaysia yakni 7.702 kunjungan atau 47,40 persen dari total wisman yang berkunjung di Sumut,"ujar Bismark.
ADVERTISEMENT
Bismark menjelaskan, penumpang pesawat tingkat domestik yang berangkat dari Sumut melalui Bandara Kualanamu juga mengalami penurunan. Pada Mei 2019 jumlah penumpang mencapai 155.731, sedangkan pada April mencapai 195.395 atau mengalami penurunan sebesar 20,30 persen.
"Sementara untuk jumlah penumpang angkutan laut antar pulau atau dalam negeri yang berangkat pada bulan Mei 2019 tercatat sebanyak 10.621 orang, turun 9,36 persen dibanding bulan sebelumnya sebanyak 11.718 orang," ujar Bismark.