news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ada WFH, Jumlah Penumpang di Bandara Soetta dan Halim Perdanakusuma Turun

30 Maret 2020 19:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana lengang di Terminal 1 A Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
zoom-in-whitePerbesar
Suasana lengang di Terminal 1 A Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
ADVERTISEMENT
PT Angkasa Pura II mencatat adanya penurunan penumpang rute domestik dan pergerakan pesawat baik di Bandara Soekarno-Hatta maupun di Bandara Halim Perdana Kusuma.
ADVERTISEMENT
President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, penurunan ini terjadi sejak pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak bepergian ke luar kota dan tetap berada di rumah (stay at home) serta kerja dari rumah (work from home) selama pandemi COVID-19. Apalagi Jakarta merupakan provinsi dengan kasus COVID-19 terbanyak di Indonesia.
“Jika melihat data pada periode 14 hari work from home dan stay at home atau pada 16-29 Maret 2020, terjadi tren penurunan pergerakan penumpang pesawat di Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma yang menandakan masyarakat merespons baik himbauan pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19,” ungkap Awaluddin dalam keterangan resmi yang diterima kumparan, Senin (30/3).
Calon penumpang mengamati jadwal penerbangan di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Foto: ANTARA FOTO/Fauzan
Pada 7 hari pertama periode stay at home dan work form home tepatnya pada 16-22 Maret, jumlah pergerakan penumpang pesawat rute domestik di Bandara Soetta tercatat 763.633. Sedangkan pada 7 hari kedua yaitu 23-29 Maret, pergerakan penumpang menjadi 500.080 atau turun 34,51 persen. Sementara itu, pergerakan pesawat turun 34,22 persen dari 6.069 pergerakan menjadi 3.992 pergerakan.
ADVERTISEMENT
Di Halim Perdanakusuma, pada 7 hari pertama jumlah penumpang rute domestik tercatat 86.653 penumpang. Angka ini mengalami penurunan 35,07 persen menjadi 56.265 penumpang pada 7 hari kedua. Seiring dengan itu, pergerakan pesawat juga mengalami penurunan 18,82 persen dari 1.217 pergerakan menjadi 988 pergerakan.
Imbauan tetap di rumah dari petugas bandara. Foto: Dok. AP II
Awaluddin mengatakan data juga mengindikasikan bahwa penumpang yang bepergian ke luar Jakarta akan kembali lagi ke Jakarta sesegera mungkin.
“Pergerakan pesawat masuk ke Jakarta lebih tinggi dibandingkan dengan keluar Jakarta. Data juga menyatakan bahwa penumpang yang keluar Jakarta, akan segera kembali ke Jakarta,” ujarnya.
Dilihat dari Top 10 destinasi favorit, penerbangan yang meninggalkan Jakarta jumlahnya imbang dengan penerbangan yang datang di Jakarta. Indikasinya adalah pesawat yang datang ke Jakarta itu membawa kembali penumpang yang sebelumnya meninggalkan Jakarta.
Imbauan tetap di rumah dari petugas bandara. Foto: Dok. AP II
Adapun Top 10 destinasi rute domestik dari Bandara Soetta adalah Medan, Palembang, Padang, Pontianak, Semarang, Solo, Surabaya, Denpasar, Balikpapan dan Ujung Pandang.
ADVERTISEMENT
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!