Jumlah Peserta BPJS Ketenagakerjaan Turun 4,9 Persen Selama Pandemi Corona
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah membeberkan bahwa jumlah perserta BPJS Ketenagakerjaan di tahun 2020 menurun. Hal tersebut disebabkan banyak perusahaan terdampak pandemi COVID-19 sehingga memengaruhi kemampuan bayar mereka.
ADVERTISEMENT
"Di 2020, ada penurunan (kepesertaan) karena perusahaan-perusahaan mengalami atau terdampak pandemi COVID-19," ujar Ida dalam rapat bersama Komisi IX DPR RI, Senin (18/1).
Lebih rinci lagi, peserta yang mengikuti program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), pada tahun 2016 jumlahnya tercatat sebanyak 22.631.094 orang. Kemudian pada tahun 2019 naik menjadi 34.367.581 peserta. Namun pada 2020, turun menjadi 31.018.686 perserta.
Hal yang sama juga terlihat pada program Jaminan Hari Tua. Dari 2016 hingga 2019, jumlah peserta JHT mengalami tren kenaikan. Kemudian, terjadi penurunan pada tahun lalu akibat pandemi .
ADVERTISEMENT
"Nah yang ini kepesertaan JHT kita bisa lihat 2016 ke 2017 naik. Kemudian turun di 2018 dan naik di 2019, di 2020 turun," ujarnya.
Live Update
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Wakilnya Dhony Rahajoe mengundurkan diri dari jabatannya. Jabatan keduanya akan diisi sementara oleh Menteri PUPR Basuki dan Wamen ATR/BPN Raja Juli.
Updated 3 Juni 2024, 13:02 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini