KA Bandara Tetap Jadi Pilihan Meski Waktu Tunggu Lebih Lama

Kereta bandara Soekarno-Hatta Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Kereta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) sudah mulai beroperasi melayani para penumpang usai banjir yang juga berdampak pada tergenangnya beberapa stasiun. Namun, perjalanan atau operasional kereta bandara masih belum maksimal.

Hal itu bisa dilihat dari yang biasanya kereta bisa melayani 30 menit sekali, kali ini satu jam baru tersedia. Seorang penumpang yang masih menunggu keberangkatan kereta mengaku tidak tahu kalau operasional belum seperti sedia kala.

“Loh, saya malah tidak tahu kalau ada keterlambatan,” ujarnya saat ditemui di Stasiun Manggarai, Jakarta, Sabtu (4/1).

Meski begitu, ia tidak terlalu mempermasalahkannya. Sebab, pesawat yang ditumpanginya di Bandara Soekarno-Hatta masih sore hari. Selain itu, ia merasa maklum kalau ada gangguan yang disebabkan banjir.

Suasana di Stasiun KA Manggarai, Sabtu (4/1). Foto: Moh Fajri/kumparan

Sementara itu, seorang penumpang lainnya, Aldi mengaku sudah mengetahui dari berita kalau jadwal kereta sedikit terlambat dari biasanya. Untuk itu, ia mengatakan sengaja datang lebih awal agar bisa mengantisipasi waktu perjalanan ke bandara.

“Iya katanya terlambat karena banjir, tidak apa-apa namanya juga banjir mau diapain,” tuturnya.

Berdasarkan keterangan PT Railink untuk sementara waktu, kecepatan kereta bandara dibatasi dan jarak waktu antar perjalanan atau headway sekitar satu jam.

Penyesuaian waktu tempuh perjalanan menjadi 57 menit untuk relasi Stasiun Manggarai - Stasiun Bandara Soekarno-Hatta dan 67 menit untuk relasi Stasiun Bandara Soekarno-Hatta - Stasiun Manggarai.

"Hal ini dikarenakan pemeriksaan jalur rel akibat dampak banjir dan perbaikan yang masih dilakukan petugas," jelas Humas PT Railink, Diah Suryandari, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (4/1).