Kabar Baik! 173 Ribu Guru Honorer Lolos Seleksi Kompetensi I PPPK

8 Oktober 2021 10:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Guru mengawasi siswa saat ujian sekolah di SDN 1 Narimbang Mulia, Lebak, Banten, Selasa (23/3/2021). Foto: MUHAMMAD BAGUS KHOIRUNAS/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Guru mengawasi siswa saat ujian sekolah di SDN 1 Narimbang Mulia, Lebak, Banten, Selasa (23/3/2021). Foto: MUHAMMAD BAGUS KHOIRUNAS/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Kabar baik buat para guru honorer yang telah mengikuti seleksi kompetensi Guru ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim, mengumumkan hasil seleksi pada hari ini, Jumat (8/10).
ADVERTISEMENT
Mendikbud Ristek Nadiem Makarim menyatakan sebanyak 173.329 guru honorer dinyatakan lolos dalam seleksi tersebut. Nadiem memastikan keseluruhan guru honorer yang lolos ini bakal diangkat menjadi guru PPPK.
"Jadinya baru ronde pertama ini 173.329 guru honorer akan diangkat menjadi PPPK. Selamat kepada yang lolos ujian seleksi pertama, ini ada 173 ribu lebih yang diangkat jadi PPPK," jelas Nadiem dalam virtual conference, Jumat (8/10).
Menurut Nadiem, adapun jumlah peserta yang mengikuti formasi di ronde pertama tersebut yakni sebanyak 322.665 orang. Sehingga jumlah yang lolos ini mencapai 53,70 persen peserta yang ikut dalam seleksi.
Nadiem menjelaskan, sebagian peserta tidak lolos karena tidak memenuhi batas dinilai dalam proses seleksi atau passing grade. Selain itu, ada juga sebagian lagi yang dinyatakan lolos passing grade namun belum mendapatkan formasi.
ADVERTISEMENT
Nadiem memastikan, mereka yang belum lolos ini masih bisa ikut seleksi kompetensi ronde kedua dan ketiga yang juga bakal diadakan dalam tahun 2021. Seleksi menjadi guru dengan status setara PNS juga masih akan dilanjutkan tahun depan lantaran formasi yang ditargetkan pemerintah awalnya adalah untuk 1 juta guru honorer.
"Ini baru ronde pertama, ada kedua dan ketiga di tahun ini. Kemudian ronde-ronde berikutnya di 2022, kami hara guru honorer akan lebih semangat untuk belajar," jelas Mendikbud Ristek Nadiem Makarim.