Kabar Baik! Masih Ada Diskon Listrik dari PLN untuk April dan Juni 2021

15 April 2021 8:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga memeriksa meteran listrik prabayar di Rumah Susun Benhil, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
zoom-in-whitePerbesar
Warga memeriksa meteran listrik prabayar di Rumah Susun Benhil, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
ADVERTISEMENT
Meski program listrik gratis untuk pelanggan tertentu sudah berakhir pada Maret 2021 lalu, namun PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menegaskan masih memberlakukan insentif berupa diskon tarif listrik bagi pelanggan. Pemberian diskon ini setidaknya berlaku untuk periode April hingga Juni 2021.
ADVERTISEMENT
EVP Tarif dan Subsidi PT PLN, Tohari Hidayat, menjelaskan pemberian diskon tarif listrik ini sebagai bentuk perlindungan sosial pemerintah kepada masyarakat di tengah pandemi.
"Untuk pelanggan prabayar, diskon diberikan saat pembelian token. Sedangkan untuk pascabayar saat membayar tagihan listrik," kata Tohari dalam keterangan tertulis, Kamis (15/4).
Ilustrasi penerapan protokol pencegahan COVID-19 di Kantor Pusat PLN. Foto: PLN
Tohari menambahkan, untuk pelanggan UMKM dan rumah tangga selama periode April hingga Desember 2020, pemerintah sudah menyalurkan insentif sebanyak Rp 13 triliun. Sementara antara Januari sampai April 2021, lanjutnya, pemerintah sudah kucurkan sekitar Rp 4,7 triliun.
Dia juga menjelaskan pelanggan rumah tangga 450 VA dan 900 VA, serta bisnis dan industri daya 450 VA pascabayar akan mengalami perubahan besaran stimulus.
Menurutnya, keputusan terkait stimulus listrik diputuskan, dan seluruh pelanggan yang sudah menerima stimulus 2020 dan Januari 2021, akan tetap menerima stimulus sebesar 50 persen dari yang dibayarkan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Untuk pelanggan listrik PLN kelompok rumah tangga 450 VA sebelumnya gratis sekarang membayar 50 persen. Pelanggan rumah tangga 900 VA yang sebelumnya diskon 50 persen, maka sekarang diskon listrik-nya menjadi 25 persen, sehingga pelanggan membayar 75 persen.