Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Kabar Pergantian Pengurus dan Akuisisi Anak Usaha di RUPS Tahunan BTN
2 Maret 2022 12:03 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut sumber kumparan, Wakil Dirut BTN Nixon Napitupulu disebut bakal digeser dari posisinya. "Kabarnya masih wakil dirut yang diganti," kata sumber kepada kumparan, Rabu (2/3).
Tapi sumber lain dari internal BTN menyebut hanya pengurus di jajaran Dewan Komisaris BTN yang akan diganti.
Selain kabar pergantian pengurus, RUPST BTN juga akan mengumumkan tentang Unit Usaha Syariah (UUS) BTN yang siap dicaplok oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI.
Mengenai rencana ditariknya UUS BTN ke BSI belum lama ini diungkapkan Menteri BUMN Erick Thohir. Menurut Erick, langkah itu akan memperkuat perbankan syariah yang dijalankan negara.
UUS BTN memang tak diajak dalam merger bank-bank syariah anak usaha BUMN ke dalam BSI pada Desember 2020 lalu. Hanya PT Bank Syariah Mandiri, PT BRI Syariah, dan PT BNI Syariah yang diajak bergabung.
ADVERTISEMENT
Agenda lain dalam RUPST yang kemungkinan akan dibahas adalah pembagian dividen ke pemegang saham usai BTN meraup laba bersih Rp 2,37 triliun sepanjang 2021.
Pergantian pengurus dan pembagian dividen juga dilakukan PT BRI (Persero) Tbk (BBRI) kemarin. Dalam RUPST, ada 1 direksi dan 3 komisaris yang diberhentikan. BRI juga menebar dividen jumbo senilai Rp 26,4 triliun, naik 76,17 persen dibandingkan periode sebelumnya.
Erick Thohir Kumpulkan Bos-bos Himbara Jelang RUPST
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengumpulkan dirut bank-bank milik negara (Himbara) untuk makan siang bersama. Menunya sop buntut.
Dalam foto yang dibagikan Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo pada Selasa (15/2) di akun Instagram pribadinya, terlihat ada Direktur Utama Royke Tumilaar, Direktur Utama BRI Sunarso, dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi. Hanya satu bos Himbara yang tak hadir, Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo.
Royke membenarkan adanya pertemuan tersebut. "Waktu itu, Pak Haru, memang enggak hadir. Lagi pergi ke mana gitu," kata Royke dalam perbincangan dengan kumparan di program The CEO , Jumat (18/2).
ADVERTISEMENT
Pertemuan itu menjadi sorotan, karena berlangsung menjelang RUPST bank-bank himbara tersebut pada Maret mendatang. Tapi Royke menampik, pertemuan yang juga dihadiri Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo itu, khusus membahas persiapan RUPS Tahunan. Apalagi soal pergeseran posisi direksi dan komisaris bank Himbara.
"Enggak, belum sampai ke situ (pembahasannya) Karena kinerja bank lagi bagus-bagus ya. Terserah pemegang saham (kalaupun ada pergantian), tapi so far kinerjanya semua bagus, jadi harusnya (enggak ada pergeseran posisi). Enggak lah, kasihan nanti kalau terlalu banyak (digeser)," kata Royke bercerita sambil tertawa.
Kinerja bank-bank BUMN memang sedang moncer. Erick sampai memujinya baru-baru ini karena laba bersih konsolidasi keempat bank mencapai Rp 72,05 triliun sepanjang 2021. Keuntungan yang dikantongi ini melesat 78,06 persen dibandingkan laba bersih 2020 Rp 40,34 triliun. Erick menyebutnya, keberhasilan Himbara meraup banyak laba bersih tahun lalu berkat kesuksesan transformasi yang dilakukan di empat tubuh bank.
ADVERTISEMENT