Kabinet Indonesia Maju Diumumkan, IHSG dan Rupiah Justru Keok

23 Oktober 2019 9:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi IHSG. Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi IHSG. Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau membuka perdagangan hari ini. Pada perdagangan preopening, IHSG masih bergerak melemah 1,079 poin (0,02 persen) ke 6.224,418.
ADVERTISEMENT
Mengawali perdagangan Rabu (23/10), IHSG dibuka menguat 4,695 poin (0,08 persen) ke 6.230,192. Namun 1 menit kemudian, IHSG justru langsung melemah 7,043 poin (0,11 persen) ke 6.218,454. Hingga saat ini, IHSG masih melemah. Sementara indeks LQ45 dibuka menguat 0,084 poin (0,01 persen) ke 982,997.
Sembilan dari 10 indeks sektoral menguat. Penguatan paling tajam terjadi di sektor tambang yang naik 0,58 persen.
Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS dibuka di Rp 14.027. Dolar AS kemudian naik lagi ke Rp 14.037. Lalu, dolar AS bergerak melemah ke Rp 14.027 dan kini posisinya ada di Rp 14.039.
Berikut kondisi bursa saham Asia pagi ini:
ADVERTISEMENT
- Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 43,42 poin (0,19 persen) ke 22.592,32
- Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 27,40 poin (0,10 persen) ke 26.758,80
- Indeks SSE Composite di China turun 1,15 poin (0,04 persen) ke 2.953,23
- Indeks Straits Times di Singapura turun 6,57 poin (0,21 persen) ke 3.154,01
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan IHSG berhasil ditutup menguat 0,43 persen di level 6.225,50 pada 22 Oktober 2019. Support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.178,50 hingga 6.158,17. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.247,58 hingga 6.276,63.
Ilustrasi IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI terus menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, masih terlihat upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.
ADVERTISEMENT
Menu Saham Pilihan:
ANTM, “Accumulative Buy” pada area level 915 - 935, dengan target harga secara bertahap di level 990, 1.040, 1.075 dan 1.235. Support: 915 & 845,
INCO, “Akumulasi Beli” pada area level 3.370 - 3.400, dengan target harga secara bertahap di level 3.450, 3.530, 3.590, 3.860, 4.130 dan 4.400. Support: 3.320,
PWON, “Akumulasi Beli” pada area 600 - 615, dengan target harga secara bertahap di level 635 dan 680. Support: 600 & 580,
RALS, “Akumulasi Beli” pada area level 1.215 - 1.235, dengan target harga secara bertahap di level 1.270, 1.340 dan 1.415. Support: 1.215 & 1.200,
TINS, “Akumulasi Beli” pada area level 890 – 910, dengan target harga secara bertahap di level 940, 1190 dan 1425. Support: 850,
ADVERTISEMENT
WTON, “Akumulasi Beli” pada area level 466 - 474, dengan target harga secara bertahap di level 510, 570, 645, 820 dan 990. Support: 430.