Kabupaten Batu Bara Ekspor Perdana Produk Hasil Laut dan UMKM ke Malaysia

Seremoni pecah kendi ekspor perdana produk hasil laut dan UMKM Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara ke Malaysia. Foto: Dok. Istimewa

Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara, melakukan ekspor perdana produk hasil laut dan UMKM ke Malaysia. Geliat dagang ini diwujudkan Pemerintah Kabupaten Batu Bara bersama masyarakat dengan melibatkan sektor swasta dan BUMN.

Bupati Batu Bara, Zahir, mengatakan ekspor perdana ini akan berdampak positif bagi masyarakat Batu Bara, khususnya pelaku dagang dan UMKM.

"Dalam masa Pandemi Covid 19 seperti ini perlu pemulihan ekonomi dengan cepat, tentunya perlu kerja sama yang dibangun secara kekeluargaan dengan berbagai pihak," tutur Zahir.

Dalam keterangan resminya, Zahir mengatakan akan mengupayakan pemulihan ekonomi daerah dengan memerintahkan kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Batu Bara untuk memberikan pelayanan perizinan ekspor yang cepat sesuai aturan yang berlaku.

Pengapalan perdana produk UMKM khas Batu Bara dilakukan di Dermaga C PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum, bekerja sama dengan PT Pelindo I (Persero).

Zahir mengaku memilih pelabuhan Inalum untuk menghemat biaya sehingga menjadi keuntungan tersendiri bagi pelaku usaha UMKM. Selain itu juga meningkatkan nilai tambah produk khas Kabupaten Batu Bara.

Cita-cita Zahir ke depan, UMKM Kabupaten Batu Bara bisa semakin maju dan bertahan di tengah pandemi.

"Tugas kita memang di tengah pandemi ini cukup berat untuk mempertahankan roda perekonomian sekaligus menekan penyebaran COVID-19, namun dengan dukungan dari seluruh pihak termasuk Inalum dan Pelindo I kita pasti bisa," kata Zahir.

Direktur Pelaksana INALUM, Sophia Isabella Wattimena, berharap UMKM Batu Bara dapat lebih berkembang dan maju di masa yang akan datang.

"Inalum akan terus mendukung upaya peningkatan perekonomian daerah khususnya melalui sektor UMKM." ujar Sophia.

Direktur Utama PT Prima Multi Terminal, anak usaha PT Pelindo I, Rudi Susanto berharap ekspor dapat dilakukan secara berkesinambungan.

"Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional, Pelabuhan Kuala Tanjung diharapkan dapat terus membantu ekspor UMKM Kabupaten Batu Bara sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat," kata Rudi.