Kadin Nilai Vaksinasi Booster Jadi Kunci Keselamatan Kerja Industri Padat Karya

16 Februari 2022 17:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja sektor pariwisata antre sebelum menjalani vaksinasi COVID-19 booster di Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa (8/2/2022).  Foto: Fikri Yusuf/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja sektor pariwisata antre sebelum menjalani vaksinasi COVID-19 booster di Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa (8/2/2022). Foto: Fikri Yusuf/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai vaksinasi booster juga diyakini menjadi kunci utama keselamatan kerja terutama di industri padat karya di tengah meluasnya kasus Omicron. Disiplin dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat juga harus tetap dilakukan.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Industri, Bobby Gafur Umar, menilai kinerja industri cukup baik pada 2021. Kinerja beberapa industri padat karya yang sejalan dengan program pemerintah diprediksi makin baik tahun ini sejalan dengan program pemerintah, khususnya saat pemerintah mempercepat vaksinasi booster.
“Vaksinasi booster dan penanganan pandemi yang tepat selama ini sudah sangat baik menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi. Dampak Omicron diperkirakan kecil terhadap faktor-faktor parameter pertumbuhan ekonomi,” kata Bobby dalam keterangan tertulis, Rabu (16/2).
Bobby mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV 2021 mencapai 5,02 persen ditopang konsumsi dan domestik dan ekspor. Hal ini didukung juga dengan program proyek Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan belanja daerah.
Tahun ini, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen. Kebijakan Presiden Joko Widodo mengendalikan COVID-19 lewat vaksinasi booster dinilai membuat Indonesia lebih siap menghadapi pandemi gelombang ketiga, khususnya varian Omicron.
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, Kementerian Kesehatan menyatakan vaksinasi booster dapat dilaksanakan secara serentak di seluruh kabupaten/kota bagi masyarakat umum tanpa menunggu target capaian vaksinasi.
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 moderna pada penerima vaksin buruh pabrik PT Sari Warna Garment saat acara Vaksinasi Merdeka Candi di Solo, Jawa Tengah. Foto: Maulana Surya/ANTARA FOTO
Salah satu perusahaan padat karya yang juga mendukung program pemerintah tersebut yakni PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang mendorong akses vaksinasi booster bagi karyawannya yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Direktur PT HM Sampoerna Tbk Elvira Lianita mengatakan, pada tahap awal, perusahaannya telah menyiapkan sebanyak sekitar 26.000 dosis booster Sinopharm untuk para karyawannya. Proses vaksinasi booster telah dilakukan sejak awal Februari 2022 bagi karyawan, dimulai dari Karawang dan akan dilanjutkan bagi fasilitas lainnya.
“Secara prinsip, langkah ini merupakan fokus utama dan prioritas perusahaan demi melindungi kesehatan dan keselamatan pekerja. Kami meyakini upaya mempercepat vaksinasi adalah langkah krusial dalam pengendalian COVID-19 khususnya di tengah kemunculan varian baru Omicron,” kata Elvira.
ADVERTISEMENT
Elvira menjelaskan, Sampoerna berupaya agar seluruh karyawan yang memenuhi syarat dapat menerima vaksin booster pada akhir Juni 2022. Pekerja yang dapat menerima vaksin booster yang difasilitasi oleh Sampoerna adalah karyawan yang telah mendapatkan vaksin dosis kedua setidaknya enam bulan sebelumnya. Sama seperti syarat vaksinasi booster dari pemerintah, pekerja juga harus memiliki e-ticket vaksin ketiga yang dapat diakses melalui aplikasi Peduli Lindungi.
“Pemerintah juga menetapkan kebijakan vaksinasi booster sebagai upaya percepatan pemulihan ekonomi Indonesia. Sebagai bagian dari industri yang berkontribusi bagi perekonomian, Sampoerna juga sejalan dengan tujuan pemerintah tersebut,” kata Elvira.
Selain vaksinasi booster, Sampoerna juga konsisten dan disiplin melakukan pencegahan penyebaran virus COVID-19 sejak awal pandemi terjadi. Perusahaan selalu memastikan protokol kesehatan yang ketat dilaksanakan dengan baik di lingkungan ekosistem kerjanya.
ADVERTISEMENT