Kadin Prediksi Ekonomi Indonesia Bakal Melambat di 2020

4 Desember 2019 22:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Acara Indonesia Economic Outlook 2020 yang digelar Bank Permata. Foto: Moh Fajri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Acara Indonesia Economic Outlook 2020 yang digelar Bank Permata. Foto: Moh Fajri/kumparan
ADVERTISEMENT
Kondisi ekonomi global dirasa belum baik-baik saja di tahun depan. Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kebijakan Moneter, Fiskal dan Publik, Raden Pardede mengatakan, Indonesia harus siap menghadapi segala kondisi ekonomi yang ada di tahun 2020.
ADVERTISEMENT
“Jelas outlook ekonomi global adalah ibarat angin keras bertiup dari depan. Ada yang ekstrem tapi bisa bertahan,” kata Raden pada acara Bank Permata Economic Outlook 2020 di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (4/12).
Raden lalu menyinggung pernyataan atau pidato Presiden Joko Widodo terkait winter is coming beberapa waktu lalu. Menurutnya, kondisi yang tepat menggambarkan kondisi itu adalah winter is here karena sedang berlangsung dan menerpa Indonesia.
Acara Indonesia Economic Outlook 2020 yang digelar Bank Permata. Foto: Moh Fajri/kumparan
Meski begitu, Raden merasa kondisi ekonomi global tidak akan sampai membuat Indonesia sampai mengalami resesi atau di mana pertumbuhan ekonomi tercatat minus dalam 2 kuartal berturut-turut.
“Output ekonomi domestik jangka pendek menurut kami adalah melambat, namun jauh dari resesi. Jadi orang bicara resesi, resesi tidak akan jadi resesi saya melihatnya,” ujar Raden.
ADVERTISEMENT
Untuk menjaga perekonomian Indonesia dari terpaan perlambatan, Raden masih menunggu gebrakan dari para menteri di Kabinet Indonesia Maju. Sehingga dalam jangka panjang, kondisi ekonomi Indonesia bisa baik-baik saja.
Di tempat yang sama, Senior Eksekutif Analis Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inka B. Yusgiantoro memaparkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,3 persen pada 2020.
Sementara itu lanjut inflasi diperkirakan 3,1 persen. Sedangkan nilai tukar Rp 14.000 per USD.