Kadin Ungkap 7 Masalah UMKM: Pembiayaan hingga Perlindungan Konsumen

8 Juli 2020 18:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
UMKM pembuatan tembikar Foto: Dok. Kemenparekraf
zoom-in-whitePerbesar
UMKM pembuatan tembikar Foto: Dok. Kemenparekraf
ADVERTISEMENT
Pemerintah diminta terus memperhatikan para pelaku UMKM. Wakil Ketua Komite Tetap Bidang UMKM Kadin Indonesia, Iqbal Farabi, menilai masih banyak UMKM yang membutuhkan bimbingan termasuk dalam menjalankan usaha.
ADVERTISEMENT
Apalagi, kata Iqbal, saat ini UMKM harus menghadapi permasalahan yang tidak mudah dihadapi karena pandemi virus corona. Menurut dia, setidaknya ada 7 hal yang harus diperhatikan untuk meningkatkan UMKM.
"Ada 7 isu strategis UMKM. Isu paling utama pembiayaan, perpajakan, perlindungan konsumen, keamanan cyber, infrastuktur komunikasi, logistik, pendidikan dan SDM," kata Iqbal saat diskusi yang digelar LPPI yang juga disiarkan secara virtual, Rabu (8/7).
Kadin menganggap UMKM di Indonesia dalam menjalankan usaha hanya modal nekat dan networking yang dimiliki. Dia berharap pemerintah bisa memberikan beragam bantuan.
"Belum ditunjang insentif dan kemudahan dari pemerintah. Misalnya KUR, seberapa besar KUR tersebut. Kalau memang mau menunjang UMKM bisa dilakukan kerja sama dengan berbagai platform online saat ini baik shopee dan lain-lain," ujar Iqbal.
UMKM yang menjalankan usaha di bidang pembuatan baju Foto: Dok. Kemenparekraf
Iqbal merasa memfasilitasi UMKM merambah platform digital memang harus dilakukan khususnya di tengah pandemi corona. Dia menyambut baik langkah yang disiapkan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam upaya menyelamatkan UMKM.
ADVERTISEMENT
Pemerintah telah mengupayakan bantuan UMKM yang terdampak virus corona dengan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Ada dana yang disiapkan ke UMKM seperti restrukturisasi pembiayaan, subsidi bunga, penghapusan subsidi pajak sampai pembiayaan modal kerja baru.