Kapal Penyeberangan Jarak Jauh Jakarta-Surabaya Mulai Beroperasi

10 Desember 2017 19:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal Roro Prayasti baru diresmikan (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapal Roro Prayasti baru diresmikan (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Perhubungan hari ini meresmikan pelayaran perdana Long Distance Ferry/Angkutan Penyeberangan Jarak Jauh Lintas Jakarta-Surabaya. Adapun pelayaran Ferry jarak jauh ini dimaksudkan untuk mengatasi kepadatan di sepanjang jalur Pantai Utara Jawa.
ADVERTISEMENT
Inspektur Jenderal Kemenhub, Wahyu Satrio Utomo, berharap Ferry jarak jauh ini bisa menciptakan efisiensi. Pasalnya, kemacetan di Pantura menimbulkan pemborosan bahan bakar minyak (BBM).
"Kemacetan yang terjadi di jalur Pantura berdampak pada pemborosan BBM, kerugian waktu, polusi, korban jiwa dan berkurangnya daya tarik wisata. Hal-hal itulah yang kemudian memacu Kemenhub untuk memberikan solusi yaitu dengan mengalihkan sebagian arus logistik dari jalan raya ke penyeberangan," kata Wahyu saat meresmikan pelayaran perdananya penyeberangan jarak jauh lintas Jakarta-Surabaya di Terminal Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (10/12).
Kapal Roro Prayasti baru diresmikan (Foto: Kapal Roro Prayasti baru diresmikan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapal Roro Prayasti baru diresmikan (Foto: Kapal Roro Prayasti baru diresmikan)
Wahyu mengatakan, pelayanan angkutan penyeberangan lintas Jakarta-Surabaya ini merupakan bagian dari program tol laut. Ia berharap pengoperasian angkutan penyeberangan ini bisa membawa dampak positif bagi pertumbuhan industri di tanah air, khususnya di wilayah Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
"Sehingga dapat memicu tumbuhnya pelayanan angkutan penyeberangan jarak jauh di berbagai wilayah, dan bersinergi dengan tol laut sehingga menimbulkan efisiensi pada sistem logistik indonesia," katanya.
Pelayaran perdana ini dilaksanakan oleh PT Jagad Zamrud Khatulistiwa selaku pemilik operator KM Roro Prayasti dan PT ASDP Indonesia Ferry selaku Pemilik Ferrindo 5.
Kapal Roro Prayasti memiliki kapasitas untuk mengangkut 160 truk. Adapun tarif untuk satu truk Rp 4 juta, akan tetapi setelah mendapatkan subsidi satu truk hanya akan dikenai tarif Rp 3 juta.
"(Tarif) Sekitar Rp 3 juta, dan kita sudah tanya kepada nahkodanya ini jarak dari sini ke Surabaya kalau menggunakan jalan konvesional jalan darat truk itu kan bisa 2 hari sudah masuk-masuk dan sebagainya, dengan kapal ini cuma satu hari, ini kan lebih efisien lagi," tegas Wahyu.
ADVERTISEMENT