Karawang Dilanda Banjir, PLN Sudah Aktifkan Kembali 1.369 Gardu Listrik

21 Februari 2021 16:37 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang anak kecil menaiki ban karet melintasi banjir di Desa Dawuan Tengah, Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Jumat (19/2).  Foto: M Ibnu Chazar/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Seorang anak kecil menaiki ban karet melintasi banjir di Desa Dawuan Tengah, Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Jumat (19/2). Foto: M Ibnu Chazar/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Karawang, Jawa Barat, menjadi salah satu wilayah yang terdampak banjir. Penyebabnya karena debit air di Sungai Citarum meluap hingga masuk ke pemukiman warga.
ADVERTISEMENT
Dengan mengutamakan keselamatan masyarakat, PLN terus bersiap siaga mengamankan pasokan listrik dan memantau wilayah di Karawang dan sekitarnya. Perusahaan meminta warga tetap waspada aliran listrik dalam situasi seperti ini.
"PLN terus sigap dan siaga memantau kondisi wilayah yang terdampak banjir. Demi mengutamakan keselamatan masyarakat, pada beberapa daerah belum dapat dialiri listrik karena banjir masih tinggi," kata Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura & Bali PLN, Haryanto WS ketika meninjau sistem kelistrikan yang terdampak banjir di Gardu Induk Tegal Herang, Karawang, Minggu (21/2).
Haryanto menuturkan, pihaknya akan segera memulihkan aliran listrik kembali apabila kondisi banjir telah surut dan aman bagi masyarakat.
Sejumlah warga berenang melintasi banjir di Desa Dawuan Tengah, Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Minggu (7/2). Foto: M Ibnu Chazar/Antara Foto
Secara keseluruhan di Jabar sampai dengan Minggu (21/2) pukul 13.00 WIB, terdapat 2.119 unit gardu distribusi yang terdampak banjir. Sementara sebanyak 1.369 gardu distribusi dan 333.505 pelanggan telah berhasil PLN nyalakan kembali.
ADVERTISEMENT
"Sejak pertama kali banjir, sudah langsung ada tindakan dari pihak PLN untuk memadamkan aliran listrik jadi biar ga ada korsleting," tutur salah seorang Warga Karawang, Andre. Dirinya juga berterimakasih atas bantuan air bersih yang diperoleh dari PLN karena selama banjir sangat sulit didapatkannya.
PLN mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan di musim hujan dan banjir. Apabila air mulai masuk ke rumah, warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter. Selanjutnya, masyarakat bisa menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123.