Kartu Prakerja Diusulkan Berlanjut, Sri Mulyani Diminta Hitung Anggaran

18 Juni 2022 9:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi berpidato di acara Temu Raya Prakerja di Sentul, Bogor, Jumat (17/6/2022). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi berpidato di acara Temu Raya Prakerja di Sentul, Bogor, Jumat (17/6/2022). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salah satu alumni Kartu Prakerja meminta agar Presiden Jokowi melanjutkan program pelatihan plus insentif tersebut. Permintaan ini disampaikan dalam acara temu akbar alumni Prakerja.
ADVERTISEMENT
Salah satu peserta bernama Pudencia dari Ende, menyampaikan harapan agar program tersebut terus berjalan. Bahkan sampai Jokowi tak lagi menjabat presiden.
"Usulnya maunya Prakerja jangan sampai di sini. Maunya biar meskipun Bapak tidak jadi presiden lagi, lanjutkan terus sampai seumur hidup," ujar perempuan yang akrab disapa Dea itu.
Permintaannya itu lantas disambut sorakan dan tepuk tangan seluruh peserta yang hadir. Sementara Jokowi merespons dengan meminta berhati-hati menggunakan kata lanjutkan.
"Ramai ini, ramai ini, hati-hati. Hati-hati, sudah setop ini nanti ramai," jawab Jokowi.
Jokowi Pastikan Prakerja Dilanjutkan, Minta Sri Mulyani Hitung Anggaran
Jokowi memastikan bahwa pemerintah akan tetap melanjutkan program Kartu Prakerja. Setidaknya sampai habis masa jabatannya di 2024.
"Terus, ini akan diteruskan. Dilanjutkan termasuk tahun depan anggarannya sudah ada. Tahun depannya lagi ada lagi. Anggarannya tanya Ibu Menteri Keuangan (Sri Mulyani)," ujar Jokowi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Acara Penandatanganan Perjanjian oleh Indonesia Investment Authority (INA) Tahun 2022, di Gedung Djuanda I Kementerian Keuangan, Kamis (14/4/2022). Foto: Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi meyakini siapa pun yang memimpin pemerintahan nanti, akan tetap punya program serupa. Terutama karena ia yakin program seperti ini bakal ditagih oleh masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Ya program ini bermanfaat, pasti rakyat akan meminta. Mungkin nanti akan belok ke, sekarang mungkin training banyak masalah digital, nanti mungkin beralih lagi ke pangan, energi mungkin," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta itu.