Kata Bos Bluebird soal Proyek Bus Tanpa Awak di IKN

25 Januari 2024 19:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Adrianto Djokosoetono Direktur Utama PT Blue Bird Tbk. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Adrianto Djokosoetono Direktur Utama PT Blue Bird Tbk. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Direktur Utama PT Bluebird Tbk (BIRD), Adrianto Djokosoetono, buka suara terkait rencana pengembangan autonomous vehicle atau bus tanpa awak di IKN.
ADVERTISEMENT
Adapun Blue Bird sudah menyatakan komitmen investasi di IKN Nusantara senilai Rp 250 miliar untuk pengadaan transportasi ramah lingkungan, meliputi pengadaan bus rapid transit listrik untuk mendukung layanan perkotaan taksi listrik, mobil rental listrik hingga bus jurusan dari Balikpapan ke IKN.
Andre, sapaan akrab Adrianto, mengakui rencana investasi Blue Bird di IKN tidak akan berhenti di komitmen senilai Rp 250 miliar tersebut. Hanya saja, dia enggan membenarkan terkait proyek bus tanpa awak tersebut.
"Memang kita punya komitmen kontribusi, jadi itu tidak terbatas pada hal yang memang kita ibaratnya sudah solid sudah jelas," ujar Andre saat media gathering, Kamis (25/1).
Dia melanjutkan, visi IKN Nusantara sebagai kota hijau yang ramah lingkungan sejalan dengan konsep Blue Bird yang juga mengusung keberlanjutan. Dengan begitu, dia berharap kerja sama antara perusahaan dengan Badan Otorita IKN berjalan terus.
ADVERTISEMENT
"Termasuk dan tidak tertutup dengan berbagai macam moda yang ke depannya akan di-showcase, akan diuji cobakan untuk dilakukan di IKN, karena memang relevan sifatnya di sana," tutur Andre.
Sebelumnya, Badan Otorita IKN mengajak perusahaan taksi nasional, Bule Bird dengan perusahaan BUMN Perum DAMRI untuk pengembangan autonomous vehicle atau bus tanpa awak di IKN Nusantara.
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Nusantara, Mohammed Ali Berawi, mengatakan perusahaan teknologi dari luar negeri akan mulai mencoba teknologi bus tanpa awak di IKN tahun depan.
"Kita sudah ketemu sama penyedia teknologi luar, mereka sudah oke kerja sama dengan perusahaan nasional. Saya sudah diskusi dengan Dirut DAMRI dan pihak Blue Bird, mereka juga bersedia," kata Ali saat ditemui di Ayana MidPlaza Jakarta, Jumat (8/12).
ADVERTISEMENT
"Ini akan kita uji cobakan, kita testing, itu dari pihak Indonesia maupun luar negeri oke. Nanti kami cari waktu ketemu lagi untuk mempertemukan banyak pihak ini," sambungnya.