KBRI Tokyo Luncurkan JAIPONG, Dashboard Ekonomi Indonesia - Jepang

15 Oktober 2020 8:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kerja sama ekonomi bisnis Indonesia-Jepang.  Foto: Dok. BKPM
zoom-in-whitePerbesar
Kerja sama ekonomi bisnis Indonesia-Jepang. Foto: Dok. BKPM
ADVERTISEMENT
KBRI Tokyo bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Tokyo meluncurkan platform data kerja sama ekonomi bilateral terintegrasi 'Japan Indonesia Partnership Lounge' atau disebut JAIPONG.
ADVERTISEMENT
"Di tengah krisis global akibat pandemi saat ini, menjadi sangat penting kiranya semua pihak dapat memanfaatkan situasi krisis sebagai katalis untuk mendorong terobosan-terobosan, termasuk inovasi dalam penggunaan teknologi digital guna menangkap peluang-peluang ekonomi,” tegas Wakil Menlu, Mahendra Siregar, yang hadir sebagai Keynote Speaker pada peluncuran platform JAIPONG, Rabu (14/10).
Inovasi ini didukung juga oleh Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perdagangan dan BKPM. Kerja sama ini merupakan salah satu bagian dari upaya bersama untuk mewujudkan visi Indonesia Incorporated melalui kolaborasi dan sinergi antar instansi pemerintah dan pemangku kepentingan terkait.
Dalam kesempatan ini, Mahendra juga menyampaikan apresiasi terhadap peluncuran Dashboard JAIPONG. Wamenlu menekankan pentingnya virtual tools yang dapat menjembatani kebutuhan akan informasi para pelaku bisnis di Jepang terkait kebijakan dan peluang investasi, sekaligus mendukung upaya pelaku bisnis Indonesia untuk memasuki pasar Jepang.
Wamenlu RI Mahendra Siregar. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Peluncuran Dashboard JAIPONG dilaksanakan sebagai bagian dari kegiatan Indonesia – Japan Virtual Business Forum (IJBF). IJBF dibuka secara resmi oleh Duta Besar RI Designate Heri Akhmadi, dan menghadirkan video message dari Gubernur Bank Indonesia, Menteri Perdagangan, dan Kepala BKPM. Kegiatan ini diselenggarakan secara virtual dari Tokyo dan dihadiri oleh sekitar 1.000 peserta dari kalangan bisnis Jepang dan Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Sinergi, transformasi dan inovasi adalah 3 kata kunci dalam memanfaatkan berbagai peluang dari perekonomian global dan semakin semaraknya digitalisasi bagi kepentingan perekonomian nasional,” demikian disampaikan Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo ketika meresmikan Dashboard JAIPONG.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menitikberatkan pada perlunya untuk terus menggerakkan sektor perdagangan melalui pemanfaatan teknologi digital. “Kami optimis bahwa langkah-langkah kreatif yang dipadukan dengan teknologi digital mampu berkontribusi terhadap peningkatan ekspor,” ucapnya.
Adapun Kepala BKPM Bahlil Lahadalia memanfaatkan kesempatan peluncuran Dashboard JAIPONG guna menegaskan kembali komitmen Pemerintah Indonesia untuk memfasilitasi investor Jepang di Indonesia secara end-to-end. “BKPM serius untuk menghadirkan berbagai kemudahan berusaha di Indonesia, tidak hanya pada perizinan dan non perizinan, tetapi juga dalam hal ketersediaan infrastruktur bagi perusahaan Jepang yang ingin diversifikasi pabrik ke Indonesia,” papar Bahlil.
ADVERTISEMENT
Dashboard JAIPONG diharapkan dapat menjadi sebuah one stop hub guna menyajikan informasi komprehensif terkait berbagai peluang kerjasama ekonomi Indonesia – Jepang, dengan data-data yang disajikan secara Current, Reliable, Accurate, Timely (CRAT).
Selepas peluncuran Dashboard JAIPONG, IJBF dilanjutkan dengan dua sesi promosi perdagangan dan investasi terpadu secara paralel. Promosi perdagangan dilaksanakan bekerjasama dengan ASEAN Japan Centre (AJC) di Tokyo, difokuskan pada upaya mendorong market access bagi produk kopi Indonesia ke pasar Jepang. Menurut rencana, tindak lanjut kegiatan ini akan dilaksanakan dalam bentuk virtual business matching dengan memanfaatkan momentum Virtual Trade Expo Indonesia bulan November 2020 mendatang.
Sementara itu, sesi investasi difokuskan pada proyek investasi waste-to-energy dan menampilkan 5 (lima) proyek investasi yang diusung oleh 4 (empat) Pemerintah Provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan. Adapun daftar proyek investasi yang ditawarkan kepada investor Jepang dapat diakses melalui tautan: bit.ly/PPT_WasteToEnergyKBRITokyo
ADVERTISEMENT
Hubungan bilateral Indonesia – Jepang selama ini banyak dititikberatkan pada bidang ekonomi. Bagi Indonesia, Jepang merupakan mitra strategis utama di bidang perdagangan dan investasi. Jepang adalah mitra dagang terbesar kedua Indonesia dengan nilai USD 16,2 miliar pada Januari – Agustus 2020 dan negara asal investasi terbesar kedua di Indonesia dengan nilai kumulatif tahun 2014 – TW2 2020 sebesar USD 26,46 miliar.