KCJ Rogoh Rp 250 Juta Beli Satu Unit Mesin Tiket Mandiri Seri Terbaru

Commuter Line tambah 186 mesin tiket mandiri (Foto: Jihad Akbar/kumparan)

PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) telah memesan 400 unit mesin tiket mandiri atau vending machine seri terbaru. Dari jumlah itu, sebanyak 186 unit sudah didatangkan dan langsung didistribusikan ke beberapa stasiun Commuter Line Jabodetabek.

Vending machine seri terbaru yang dipesan KCJ diklaim lebih canggih daripada vending machine buatan 2016 lalu. PT KCJ pun harus merogoh kocek lebih untuk bisa mendapatkan satu unit vending machine keluaran terbaru itu.

Baca juga: Maaf, Mesin Tiket Mandiri KRL Seri Terbaru Tak Menerima Uang Lusuh

Baca juga: Melihat Tampilan Mesin Tiket Mandiri Seri Terbaru Milik PT KCJ

"Beda-beda ya, kalau vending machine KMT (Kartu Multi Trip) itu sekitar Rp 150 juta. Yang KMT karena kan dia sudah bisa mengeluarkan uang kembalian. Kalau yang THB (Tiket Harian Berjaminan) itu lebih rumit, sekitar Rp 200 juta sampai Rp 250 juta," sebut Manajer Humas PT KCJ Eva Chairunisa kepada kumparan (kumparan.com), Sabtu (27/5).

Eva menjelaskan vending machine seri terbaru memiliki spesifikasi teknologi terbaru serta sensor yang lebih sensitif. Salah satu keunggulan dari vending machine seri terbaru ini adalah tidak dapat menerima uang lusuh, robek, lecek yang terlalu parah, lembab, atau juga yang diselotip.

Commuter Line tambah 186 mesin tiket mandiri (Foto: Jihad Akbar/kumparan)

"Hanya yang pasti vending baru ini lebih ditonjolkan itu mulai dari bentuknya lebih simpel kemudian juga smartnya dia bisa membaca uang itu," sebutnya.

Soal konsumsi listrik, vending machine seri terbaru hampir sama dengan seri lama. Namun mahalnya harga beli vending machine seri terbaru sebanding dengan layanan purna jual yang diberikan.

Baca juga: Tahun Ini PT KCJ Akan Tambah 400 Mesin Tiket Mandiri Seri Terbaru

"Kemudian mengamankan vending itu jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kayak kerusakan," ucapnya.

Komponen atau perangkat vending machine yang digunakan PT KCJ diimpor langsung dari Jepang. Spesifikasinya disesuaikan dengan permintaan PT KCJ. Sehingga vending machine yang dipakai PT KCJ hampir mirip dengan yang ada di Jepang saat ini.

Setelah komponen dipesan dari Jepang, lalu perakitan vending machine dilakukan di Indonesia. Untuk tahapan ini, PT KCJ melibatkan pihak ketiga yaitu perusahaan yang merakit vending machine. Sedangkan untuk desain dan beberapa fitur tambahan lainnya disesuaikan dengan permintaan PT KCJ.