news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ke DPR, Jonan Jelaskan Perkembangan Nego dengan Freeport

30 Mei 2018 13:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri ESDM Ignasius Jonan. (Foto: Garin Gustavian Irawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri ESDM Ignasius Jonan. (Foto: Garin Gustavian Irawan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menteri ESDM Ignasius Jonan hari ini melaporkan hasil kerja Kementerian ESDM kepada Komisi VII DPR RI. Dalam rapat kerja ini, Jonan menjelaskan tentang perkembangan negoisasi pemerintah dengan PT Freeport Indonesia (PTFI).
ADVERTISEMENT
Mengenai divestasi 51% saham PTFI, kata Jonan, saat ini PT Inalum (Persero) sedang bernegosiasi untuk membeli 40% Participating Interest (PI) alias hak kelola Rio Tinto di Tambang Grasberg yang akan dikonversi menjadi saham PTFI.
“Pertama, PI 40% Rio Tinto sudah menyatakan siap dikonversi menjadi saham di PT FI,” kata Jonan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (30/5).
Jonan berharap proses akuisisi PI Rio Tinto di PTFI selesai pada Juni 2018. Dengan demikian, nantinya 51% saham PTFI akan dikuasai Indonesia.
Kemudian soal peningkatan pajak dan royalti, Jonan menyebut Freeport sudah setuju. Jonan juga mengklaim Freeport sudah bersedia membangun smelter sebelum 2022. Hal ini, kata Jonan, sudah disampaikan CEO Freeport McMoRan Inc Richard C Adkerson dalam pernyataan tertulis.
ADVERTISEMENT
Perkembangan lainnya, Jonan menyatakan Freeport sudah sepakat mengubah status izin pertambangannya dari Kontrak Karya menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).
“Sisa itu akuisisi 51% kalau sudah selesai, tinggal administrasi. Jadi tinggal menunggu akuisisi yang dilakukan Inalum atas PI Rio Tinto di PTFI dan juga sisanya pembelian saham FCX (kode emiten Freeport di Amerika Serikat) di PTFI, kalau enggak salah sebesar 5,6% atau 5,7%. Kalau sudah, ya sudah selesai (divestasi saham) 51% karena kita sudah punya 9%,” beber Jonan.